free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Pria di Bali Awetkan Jenazah Ibunya Selama 54 Hari dengan Es Batu, Ini Penyebabnya

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Pipit Anggraeni

29 - Dec - 2021, 23:53

Placeholder
Penampakan jenazah ibu dari Putu Sugiarta beserta beberapa es batu diatasnya. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang pria di Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali bernama Putu Sugiarta telah hidup bersama jenazah ibunya yang diawetkan menggunakan es batu di dalam tempat tinggalnya selama 54 hari.

Diketahui bahwa ibu dari Putu Sugiarta (53) yang bernama Wayan Terpi (96) telah meninggal dunia pada hari Rabu (3/11/2021) lalu. Namun, Putu yang dikenal warga sekitar sebagai teruna lingsir atau bujangan yang sudah berumur tersebut tidak menguburkan jenazah ibunya tersebut.

Baca Juga : Terungkap, Begini Cara Pembunuh Janda Menganti Hilangkan Jejak

Alhasil, Putu hanya menyemayamkan jenazah ibunya di dalam tempat tinggal yang selama ini dihuni berdua. Terungkap alasan Putu tidak menguburkan jenazah ibunya karena telah mendapatkan wasiat dari mendiang ibunya agar dirinya merawat jenazah ibunya.

"Karena (mendiang ibunya) berpesan kepada anak kandungnya yang satu rumah, apabila orang tuanya meninggal, jangan dikubur dulu karena biasanya kepingin bersama anaknya dulu. Anaknya merawat jenazah ibunya tanpa melibatkan keluarga," ujar Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli.

Putu pun berinisiatif untuk menyiapkan es batu untuk mengawetkan jenazah ibunya agar tidak mengeluarkan bau serta agar tidak membusuk. Hampir dua bulan lamanya, tidak ada warga sekitar yang curiga atas keseharian dari Putu yang mengawetkan jenazah ibunya tersebut. 

Juli menyampaikan, penyebab meninggalnya Wayan Terpi, ibu dari Putu Sugiarta dikarenakan sakit. Selama sakit, Wayan Terpi dirawat dirumahnya yang berada di Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 15.00 WITA.

Kemudian, Putu merasa telah mendapatkan wasiat dari mendiang ibunya agar merawat jenazah ibunya selama empat bulan. Lalu pihak keluarga yang lain, meminta agar jenazah ibunya tersebut segera dikuburkan. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Putu. 

Baca Juga : Progress Pembangunan Capai 55 Persen, Wali Kota Sutiaji Pastikan MCC Tuntas Sesuai Target

Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut kepada jajaran Polsek Seririt pada hari Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 13.30 WITA. Kemudian jajaran Polisi bersama TNI mendatangi tempat tinggal Putu yang didalamnya masih bersemayam jenazah Wayan Terpi.

Namun, kedatangan aparat tidak juga meluluhkan hati Putu Sugiarta. Putu tetap bersikukuh merawat jenazah ibunya hingga empat bulan. Karena hal tersebut merupakan bagian menjalankan wasiat dan amanat dari mendiang ibunya. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Pipit Anggraeni