JATIMTIMES - Progress pengerjaan proyek Malang Creative Center (MCC) menunjukkan hasil yang signifikan. Jelang akhir 2021, proses pembangunannya bahkan telah melebihi capaian yang direncanakan awal, yakni sudah 55 persen.
Hal itu dipastikan langsung Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau ke kawasan pembangunan MCC di eks gedung PDAM Lama Jl Ahmad Yani, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga : Lama Menunggu, Akhirnya Rumah Korban Gempa di Lumajang Bakal Dibangun
Dikatakannya, pembangunan MCC bahkan mengalami deviasi positif atau progress pembangunan lebih bagus dibandingkan rencana awal. "Kalau MCC ini kan pengerjaannya multi years, di 2021 dan masih berlanjut tahun 2022. Ini tadi saya cek, di sana mengalami deviasi kelebihan 3 persen lebih, progressnya bagus," ujarnya.
Dengan progres yang signifikan ini, Sutiaji optimis proyek untuk memfasilitasi para komunitas industri ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Malang akan tuntas sesuai target. Di mana jika mengacu pada kontrak pembangunan, MCC selesai pada 22 Juli 2022 mendatang.
"Ada kemajuan deviasi tadi, kalau targetnya kan selesai 22 Juli 2022. Berarti ini tinggal kekurangannya masih 203 hari, mudahan-mudahan bisa lebih cepat," terangnya.
Untuk diketahui, Proyek MCC bakal dibangun setinggi 8 lantai yang dikerjakan secara multi years. Di tahap pertama 2021 ini dianggarkan sebesar Rp 25 Miliar. Sedangkan di 2022 mendatang dianggarkan sebesar Rp 73 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, sebelumnya pengerjaan pembangunan MCC hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 51 persen.
Baca Juga : DVI Polda Jatim Serahkan 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru
Dengan capaian 55 persen tersebut telah menunjukkan hasil yang bagus dalam proses pembangunan. Di akhir tahun ini, kata Diah, pembangunan akan menuntaskan struktur untuk sampai ke lantai 8.
"Progress di tahun 2021 ini sudah bagus, ini menyelesaikan struktur sampai lantai 8. Nanti kalau mau pasang top up itu kira-kira Januari 2022 pak Wali menghendaki dipasang. Dan sudah diserap anggarannya yang Rp 25 Miliar, 2022 sisanya," tandasnya.