JATIMTIMES-Setelah menanti cukup lama, akhirnya ratusan rumah rusak dampak bencana gempa bumi di Desa Kaliuling Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo April lalu, segera dibangun.
Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq setelah menandatangani pencairan Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan hunian tetap bagi korban bencana gempa bumi tersebut.
Baca Juga : DVI Polda Jatim Serahkan 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru
Setelah menandatangani dokumen pencairan DSP di Pendapa Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (28/12) malam, bupati yang akrab dipanggil dengan sebutan Cak Thoriq ini mengungkapkan bahwa dana tersebut bersumber dari DSP Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 29,37 miliar.
"Pencairannya melalui APBN setelah melewati proses panjang verifikasi dan survey lokasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana," terang Cak Thoriq.
Dalam prosesnya, bupati menunjuk Kalaksa BPBD Lumajang Indra Wibawa Leksana sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Eko Dian Wijaya sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) DSP dari BNPB tersebut.
"Setelah proses administrasi selesai, berikutnya secara bertahap akan dibangun seluruh rumah yang rusak yang telah tuntas, InsyaAllah, Januari awal tahun depan, proses pembangunan sudah dimulai," ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa pada bulan April lalu telah terjadi bencana gempa bumi di Lumajang dan sekitarnya. Akibat peristiwa ini ratusan rumah dan fasilitas umum di wilayah selatan Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan.
Baca Juga : Umur Harapan Hidup Penduduk Kota Malang Alami Kenaikan, BPS: Capai 73,36 Tahun
Tercatat ada 616 rumah rusak berat, 752 rusak sedang dan hampir dua ribu rumah rusak ringan. Atas peristiwa ini, BNPB berjanji memberi bantuan Rp 50 juta untuk rumah kategori rusak berat, Rp 24 juta untuk rumah kategori rusak sedang dan Rp 10 juta untuk yang rusak ringan. Namun lama ditunggu janji tersebut tak kunjung terealisasi.
Tapi akhirnya kini warga terdampak gempa tersebut patut bersyukur karena segala upaya bupati yang cukup intens berkomunikasi dengan BNPB akhirnya membuahkan hasil.