JATIMTIMES - Libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) tampaknya cukup memengaruhi sektor jasa usaha pariwisata di Kota Malang. Pasalnya, dari pemantauan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, perhotelan telah full booked.
Terlebih, libur Nataru ini dimulai pada akhir pekan ini. Artinya, meski adanya pembatasan tak menyurutkan kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Malang.
Baca Juga : Libur Nataru, Kota Malang Tak Terapkan Ganjil Genap
Meski bergeliat, Disporapar Kota Malang mengambil langkah aktif untuk tetap memantau pihak perhotelan. Hal ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan implementasi aplikasi PeduliLindungi.
Kepala Disporapar Kota Malang, da Ayu Made Wahyuni mengakui, geliat sektor jasa usaha pariwisata, khususnya perhotelan, di masa Nataru memberikan peningkatan dalam perekonomian. Namun, pihaknya mengimbau agar pihak perhotelan melakukan antisipasi agar tak memunculkan penambahan kasus covid-19.
"Banyak tamu memang iya. Meningkat tajam untuk kunjungan. Artinya tamu dari luar sudah banyak yang datang ke Malang. Ini bagus bagi prospek mereka (perhotelan). Tapi yang penting tetap komitmen mereka menerapkan implementasi aplikasi PeduliLindungi dan prokes," ujarnya, Jumat (24/12/2021).
Kunjungan tamu-tamu hotel tersebut bukan hanya wisatawan, melainkan juga ada beberapa kegiatan, baik dari pemerintah ousat maupun wilayah antar-provinsi yang menggelar acara di Kota Malang.
Baca Juga : Cek Angkutan Umum Jelang Natal, Dua Bus Ditindak Gegara Ban Mengelupas
Sehingga, dalam hal ini, selain mengimbau untuk tetap disiplin prokes secara ketat di masing-masing penginapan, resto dan destinasi wisata, Disporapar juga meminta adanya Satgas Covid-19 berperan secara optimal. Hal tersebut guna mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dalam artian, pihak pengelola jasa usaha pariwisata sigap dan tanggap untuk melakukan apa.
"Setiap hari kita selalu ingatkan melalui grup WA, berkaitan dengan prokes itu. Mereka punya satgas, yang terdiri dari pimpinan, karyawan, semuanya dilibatkan. Termasuk menyiapkan kamar untuk pasien jika terjadi insiden di serahkan dulu di situ. Kami juga kerja sama dengan puskesmas, rumah sakit terdekat," pungkasnya.