free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Laporan dari Muktamar Ke-34 NU di Lampung

Peroleh Suara Terbanyak, Yahya Cholil dan Said Aqil Maju Calon Ketua Umum PBNU

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

24 - Dec - 2021, 14:07

Placeholder
Gus Yahya yang membungkuk memberikan hormat kepada KH Said Aqil Siradj. (capture YouTube)

JATIMTIMES - Muktamar Ke 34 NU di Lampung telah selesai menjalani penjaringan suara atau voting untuk bakal calon ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hasil akhir, dua kandidat kuat, yakni KH Yahya Cholil  Staquf dan KH Said Aqil Siradj, meraih suara terbanyak.

Berlangsung di gedung serbaguna Universitas Lampung pada Jumat (24 Desember 2021) dini hari,  hasil rekapitulasi menunjukkan  Yahya mendapatkan suara terbanyak, yakni 327 suara. Disusul Said Aqil sebanyak 203 perolehan suara. Sementara, posisi selanjutnya, terdapat nama KH As'ad Ali dengan perolehan 17 suara dan KH Marzuki Mustamar 2 suara .

Baca Juga : Peroleh Suara Terbanyak, Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj Jadi Calon Ketum PBNU, Berikut Perolehan Suaranya

 

Satu suara tidak sah lantaran abstain, satu suara batal, serta satu suara atas nama Ramadhan Bayo. Total keseluruhan suara adalah 552 suara.

Setelah selesai pada tahap penjaringan bakal calon, maka dua calon bakal berhadapan head to head, yakni  Yahya Cholil dan Said Aqil,  untuk dipilih sebagai ketua umum PBNU 2021-2026.

Keduanya telah memenuhi syarat mininal dukungan sesuai yang telah ditentukan tata tertib muktamar, yakni 99 dukungan atau suara. Dua bakal calon tersebut juga telah menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai calon Ketum PBNU.

"Dengan ini saya bersedia untuk maju sebagai calon ketua umum PBNU," ujar Yahya Cholil di panggung. Disusul Said Aqil  yang menyatakan kesediaannya. 

Said Agil  juga mengatakan, dalam sebuah pemilihan, merupakan hal yang wajar kalau ada yang menang maupun yang kalah. "Dengan ini dan dengan berdasarkan menghargai suara muktamirin, maka saya bersedia untuk maju sebagai ketua umum," ujarnya.

Baca Juga : Peroleh Suara Terbanyak, Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj Jadi Calon Ketum PBNU, Berikut Perolehan Suaranya

 

Setelah keduanya menyatakan kesediaan untuk maju sebagai calon ketum PBNU 2001-2026, maka selanjutnya mereka dihadapkan kepada Rais Aam KH Miftachul Akhyar untuk mendapatkan persetujuan sebagai calon ketum.

Setelah rais aam menyetujui calon ketua umum, dilanjutkan dengan pemilihan calon ketua umum secara langsung atau voting seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy