JATIMTIMES - Berbagai peristiwa dan kejadian menggemparkan terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur di sepanjang 2021. Mulai dari kejadian bencana alam hingga kekerasan seksual menjadi perbincangan nasional hingga saat ini.
Berikut ini sejumlah peristiwa di Kota Batu yang menjadi perhatian publik sepanjang 2021:
1. Banjir Bandang Menerjang 8 Titik di Kecamatan Batu dan Bumiaji
Lantaran hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada 4 November selama satu jam membuat kejadian banjir bandang. Ada 8 titik lokasi yang terdampak. Rinciannya, Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Desa Giripurno, Kelurahan Temas, dan Desa Pendem. Beberapa desa/kelurahan terdampak jaringan air terputus.
Baca Juga : Utang Rp 26 Triliun, Bekas Pabrik Textil PT Wastra Indah Kota Batu Disita Satgas Gakkum BLBI
Korban jiwa turut menghiasi peristiwa tersebut. Tercatat 7 orang meninggal dunia. Dampak kerusakan/kerugian yang terdata pada BPBD Kota Batu rumah rusak sejumlah 31 unit. Rinciannya, 12 rusak berat, 5 rusak sedang, 14 rusak ringan. Lalu tempat usaha yang rusak sejumlah 5 unit, 4 unit diantaranya rusak berat dan 1 rusak sedang.
Untuk kendaraan rusak/hanyut sepeda motor 46 unit dan mobil sejumlah 11 unit. Ada 9 kandang yang rusak. Juga kerugian/kerusakan lahan dengan rincian, petani uang terdampak 209 orang dengan total kerusakan lahan 28,3 hektare.
2. Balita 2,5 Tahun Dianiaya Pacar Ibunya hingga Penuh Luka
Karena kerap rewel, balita berinisial N berusia 2,5 tahun jadi korban pria inisial W (25) yang merupakan pacar ibu balita inisial C (19). Alhasil balita N harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Karsa Husada.
Beberapa luka di bagian tubuh balita N terlihat jelas. Mulai dari wajah, bagian tangan, hingga kaki nampak ada luka terbakar. Ternyata luka tersebut merupakan luka bekas disiram air panas, minyak goreng, digigit dan dipukul oleh W yang merupakan warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
W melakukan tindakan tersebut lantaran N sering kali rewel terutama saat dimandikan. Karena hal tersebut membuat W kesal kepada balita tersebut. Saat kesal N langsung disiram menggunakan air panas ke tubuh korban.
Belum puas, bahkan yang terakhir kalinya balita tersebut disulut dengan api rokok. Setelah ibu korban mengetahui kejadian tersebut lantaran tak terima dengan perlakuan W, C langsung melaporkan kepada Polres Batu. Menanggapi kejadian ini, Polres Batu langsung mengamankan W.
3. Dugaan Kekerasan Seksual oleh Pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia
JEP pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu dilaporkan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) atas dugaan kekerasan seksual ke Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021) lalu. Dugaan kasus tersebut mencuat setelah Komnas PA bersama tiga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jatim.
Sebab kejahatan seksual itu telah dilakukan berulang-ulang kali. Korbannya mencapai 15 orang yang saat itu bersekolah di sana. Kejadian itu diduga berlangsung mulai 2009 sampai 2020 silam. Sedangkan korbannya dari beragam daerah. Yakni Madiun, Blitar, Kutai, Palu, Kudus, dan sebagainya.
Hingga kini JEP telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim. Berkas perkara pun telah dilayangkan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, namun sudah dua kali terpaksa dikembalikan lantara berkas kurang lengkap.
4. Pesta Ulang Tahun saat PPKM Darurat
Sebanyak 24 warga luar Kota Batu menjadi tersangka pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, mereka kedapatan menggelar pesta ulang tahun di Vila Safira, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu (7/7/2021) malam.
Saat dibubarkan, petugas yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri mendapati di dalam vila dinyalakan house music. Kemudian di sana juga ditemukan minuman beralkohol.
Petugas membubarkan pesta ulang tersebut setelah mendapati informasi dari masyarakat sekitar. Sebab, suara house music yang cukup kencang terdengar oleh masyarakat.