JATIMTIMES - Apa jadinya, jika motor yang biasa dikendarai untuk menjalankan aktivitas tiba-tiba tertukar. Hal ini terjadi di seputar GOR Lembu Peteng atau tepatnya di warung kopi depan Garasi PO Bagong Tulungagung. Motor inventaris perusahaan itu, tertukar dengan motor lain yang jenisnya sama yakni Yamaha Mio.
"Biasanya dijadikan sarana transportasi pulang pergi ke garasi. Saat mau pulang teman saya ini mampir warung untuk ngopi," kata Ali Saripin, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga : Peringati Hari Ibu 2021, Emak-emak di Tulungagung Gelar Bazar untuk Korban Erupsi Semeru
Tak terpirkir dan juga tidak curiga pada siapapun, pemegang kendaraan yang saat itu karyawan bernama Suprayitno masih asyik menikmati secangkir kopi yang dipesan sambil ngobrol dengan temannya.
"Saat pulang, tiba-tiba motornya tidak ada di tempat," ujarnya.
Meski tak ada di tempat, motor lain yang jenis dan warnanya sama berada tak jauh dari tempatnya parkir. "Ada motor yang mirip, setelah ditunggu dan ditanyakan pada pengunjung warung ternyata tak ada yang punya," ungkapnya.
Yakin motornya tertukar, Ali menghidupkan motor yang kuncinya sama-sama tidak dicabut itu. Motor jenis Yamaha Mio dengan Nomor Polisi AG 5278 TS itu juga bisa dihidupkan dan digunakan.
"Karena kuncinya tidak dilepas, kedua motor itu dengan mudah bisa dihidupkan," jelasnya.
Baca Juga : Motor Oleng saat Bawa Rumput, Petani di Blitar Tewas di Sungai Lodagung
Kejadian ini belum dilaporkan ke pihak berwajib. Pihak karyawan sendiri masih berusaha menunggu pemilik asli motor sambil memposting di media sosial. "Harapannya dengan postingan itu pemilik motor sadar bahwa kendaraan yang dibawa tertukar dan mengembalikan ke warung atau bisa ke garasi tempat kami bekerja," imbuhnya.
Kasus serupa sebenarnya cukup sering terjadi, bahkan ada yang ketemunya cukup lama. Namun, ada yang memang menjadi modus kejahatan dari pelaku untuk menghilangkan jejak dan meninggalkan barang bukti kejahatannya dan membawa barang bukti yang baru dengan cara menukarnya.