JATIMTIMES - Ketenangan warga Kecamatan Sutojayan mendadak dikejutkan dengan peristiwa orang meninggal dunia. Seorang petani bernama Saiman (63) meninggal dunia setelah tercebur di sungai Lodagung, Rabu (22/12/2021). Saiman adalah warga Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, Saiman tercebur di sungai Lodagung diduga akibat kehilangan keseimbangan hingga motornya oleng saat sedang mengangkut rumput. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang penjaring ikan yang berada di sekitar sungai Lodagung.
Baca Juga : Mukidi Beber Alasan Menghidupkan Kembali Tradisi Wiwitan yang Menghilang di Tulungagung
Korban berangkat mencari rumput dari rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Saksi penjaring ikan mengetahui korban terperosok ke sungai sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu saksi langsung berteriak-teriak meminta pertolongan.
“Orang-orang yang berada di sekitaran TKP kemudian mendatangi lokasi kejadian. Saat itu terlihat korban sudah berada di sungai dengan posisi tengkurap kepala ada di arah utara menghadap kebawah, muka terendam air. Di pinggir sungai ditemukan kendaraan bermotor roda dua milik korban dalam keadaan terbalik," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udhiyono.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kanigoro. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pada tubuh korban ditemukan luka lecet di kepala, diperkirakan akibat benturan dengan batu kali. Saat kejadian, kondisi sungai dalam keadaan dangkal dan di dasar sungai terdapat banyak batu.
Baca Juga : Peresmian Rumah Produksi Wirausaha Muda di 5 Kecamatan Tanda UMKM Sumenep Naik Kelas
"Korban diperkirakan sewaktu membawa rumput menggunakan motor kehilangan keseimbangan. Sehingga menyebabkan kendaraan bermotor roda dua milik korban terpeleset jatuh ke pinggir sungai. Korban dan rumput yang dibawa terjun ke sungai," pungkas Kasi Humas.