free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kasus Siswi SMA di Blitar Gantung Diri di Depan Ruang Kelas, Polisi Temukan Barang Bukti Video

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

23 - Dec - 2021, 02:37

Placeholder
Polisi melakukan olah TKP di lokasi siswi tewas gantung diri.(Foto : Humas Polres Blitar Kota)

JATIMTIMES - Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota terus melakukan penyelidikan terkait kasus siswi gantung diri di depan ruang kelas SMA Negeri Srengat Kabupaten Blitar. Polisi belum mengungkap pasti penyebab siswi tersebut melakukan gantung diri. Namun polisi memastikan siswi tersebut murni tewas akibat gantung diri. 

Peristiwa siswi gantung diri di depan ruang kelas ini terjadi Senin 20 Desember 2021 lalu. Korban bernama Felisia Vita Yulis, warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat.

Baca Juga : Tingkatkan Peran Pertanian, Menko Airlangga Sebut Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan jadi Syarat Utama

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setyawan mengatakan, tewasnya korban akibat gantung diri diperkuat  dengan ciri-ciri korban setelah meninggal. Polisi juga menemukan video yang diduga direkam sebelum korban melakukan bunuh diri.

Namun saat ditanya awak media terkait dengan video tersebut, Yudhi belum mau memberikan penjelasan. Menurutnya video tersebut masih menjadi bahan penyelidikan.

"Iya (murni gantung diri). Ada video juga yang direkam sebelum kejadian itu," kata Yudhi, Rabu (22/12/2021).

Sebelumnya Yudhi menyampaikan, dari penyelidikan sementara diduga korban melakukan aksi bunuh diri dikarenakan masalah asmara. Diduga korban melakukan aksi mengakhiri hidupnya sendiri setelah putus dari pacarnya.

"Dugaan sementara (korban) putus cinta, tapi kami masih menyelidiki hal ini ya," terangnya.

Terkait dengan motif korban bunuh diri akibat putus cinta, pihak keluarga meminta kepolisian menindaklanjuti kejadian ini. Sehingga polisi masih terus melakukan serangkaian penyelidikan.

"Keluarga minta agar dugaan awal ini ditindaklanjuti, makanya kami melakukan penyelidikan. Hasil temuan awal ada hubungan putus cinta," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa gantung diri siswi SMA di Kabupaten Blitar terjadi saat sedang ada acara  keagamaan di sekolah. Korban seharusnya tidak masuk sekolah karena pihak sekolah hanya menunjuk 10 orang perwakilan kelas untuk ikut acara Maulid Nabi Muhammad. Sedangkan korban beragama non muslim.

"Korban seharusnya tidak masuk karena sedang ada acara Maulid Nabi Muhammad. Pihak sekolah hanya menunjuk 10 orang perwakilan kelas untuk ikut," kata Kapolsek Srengat AKP Yusuf.

Baca Juga : Diduga Lecehkan Pasien saat Memijat Refleksi, Oknum Polisi Langsung Jotos Tukang Pijat hingga Pingsan 

Sementara itu, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Srengat Sumino mengatakan, korban adalah siswi kelas sepuluh. Tidak ada yang aneh dengan korban. Dalam kesehariannya korban dikenal sebagai siswi yang biasa saja sewajarnya murid lain di sekolahnya.

“Korban adalah siswi Kelas 10. Dalam kesehariannya tidak ada masalah. Kesehariannya biasa saja wajarnya siswa lain," terang Sumino.

Dijelaskan Sumino, saat kejadian  sekolah sedang mengadakan acara peringatan  Maulid Nabi Muhammad di aula belakang. Sedangkan ruang kelas sepi tidak ada siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Hari ini sebenarnya ada acara Maulid Nabi Muhammad.  Setiap kelas diminta yang hadir 10 saja,  karena situasi  pandemi. Otomatis karena Maulid Nabi, semua yang hadir kan  muslim sedangkan korban ini kan mohon maaf non muslim.  Anak-anak  kumpul di aula belakang, ruang kelas sepi tidak ada kegiatan," paparnya.

Sumino juga menyampaikan, kedatangan korban di luar pantauan pihak sekolah. Pihaknya mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban.

"Anak ini  non muslim tapi ikut ke sekolah itu di luar pantauan kami. Menjelang berakhirnya kegiatan baru ada seperti ini. Kami dari pihak sekolah ikut berduka cita sedalam-dalamnya. Semua ini di luar kuasa pihak sekolah," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana