JATIMTIMES - Penyebab ambruknya jembatan Kacangan yang menghubungkan Desa Bulurejo dan Gurangploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, masih misterius.
Saat ini, jembatan ditutup total dari dua arah. Area jembatan juga dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri untuk mencegah warga agar tidak melintas di jembatan itu.
Baca Juga : Desa Kutorenan Lumajang Kebanjiran, Warga Diungsikan
"Sejak semalam kami berjaga bersama warga dan kepolisian," kata Danramil Benjeng Kapten Inf Salami, Senin (20/12/2021).
Salami mengatakan, jembatan tersebut sudah berusia belasan tahun. Di samping itu, tiang penopang bagian bawah kerap dihantam derasnya air. Terutama saat banjir.
Warga sekitar diminta lewat jalur alternatif lain supaya lebih aman. Hal ini untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan. Pasalnya, setelah ambruknya jembatan itu, banyak warga yang nekat melintas dan berada di atas jembatan.
"Penjagaan akan terus kami lakukan agar tidak ada warga maupun anak-anak yang bermain di sekitar jembatan," pungkas Salami.
Baca Juga : Ingatkan Toleransi Jelang Natal, NasDem Surabaya Beri Bantuan ke Keluarga Korban Bom Gereja
Diketahui, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Benjeng dengan Kecamatan Kedamean itu ambruk pada Minggu (19/12/2021) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.