free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Kabar Terbaru Kasus Joseph Suryadi Hina Nabi, Polisi Pastikan Tak Ada Member Lain yang Lakukan Penghinaan

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Dec - 2021, 17:51

Placeholder
Joseph Suryadi (Foto: IST)

JATIMTIMES - Joseph Suryadi telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama karena menghina Nabi Muhammad SAW melalui pesan grup WhatsApp. Kabar terkini, polisi tengah memastikan tidak ada member lain yang melakukan penghinaan.

"Jadi fokusnya kepada orang yang lakukan penghinaan, yaitu Joseph Suryadi seorang. Adapun member lain dia tidak ada lakukan penghinaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. 

Baca Juga : Takjub, Kisah Jin yang Pertama Kali Mendengar Al-Qur'an

Polisi sendiri telah mengetahui seluruh member di grup WhatsApp tersebut. Zulpan memastikan hanya Joseph lah yang melakukan provokasi di grup WhatsApp. 

"Sudah sudah (diketahui). Tapi hanya dia (Joseph) yang memprovokasi gitu. Tapi yang lain tidak menanggapi ya," jelas Zulpan. 

Sebelumnya, polisi mengungkap Joseph Suryadi diduga mengirim pesan berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di tengah saling hujat antaranggota grup.

"Di grup (WhatsApp) itu memang sering hujat-menghujat," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu saat dihubungi detikcom, Jumat (17/12/2021).

Namun, Rovan tak menjelaskan detail soal grup WhatsApp ini. Dari tangkapan layar yang viral di media sosial, grup itu bernama 'Kedai Kopi Indonesia'.

Polisi pun masih terus mendalami isi percakapan di grup WhatsApp berisi Joseph Suyadi tersebut. Polisi juga mendalami awal mula percakapan di grup yang membuat Joseph mengirim chat berisi hinaan terhadap nabi itu. 

"Masih didalami (awal mula percakapan Joseph Suryadi hina nabi)," tutur Rovan.

Awalnya, kasus ini mengemuka setelah tangkapan layar berupa chat di grup WhatsApp tersebar di media sosial. Chat itu berupa karikatur dengan tulisan menghina Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Obat Cantengan atau Kuku Nancep pada Kulit, Rendam dengan Air Ini Salah Satunya

Tagar #TangkapJosephSuryadi pun sempat trending di Twitter. Para pengguna Twitter ramai-ramai melaporkan pria bernama Joseph Suryadi dengan me-mention akun @DivHumas_Polri.

Joseph sendiri sempat membuat alasan bahwa ponselnya hilang setelah ramai tagar #TangkapJosephSuryadi. Namun belakangan ia mengakui telah menyebarkan chat penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW melalui ponselnya.

"Yang jelas, pembuktian sudah masuk unsurnya itu barang (handphone) miliknya dan dia mengakui," kata Zulpan.

Polisi juga mengungkap Joseph berbohong soal ponselnya yang hilang agar terhindar dari jeratan hukum. Tetapi polisi punya bukti jejak digital Joseph Suryadi yang tak bisa dia bantah lagi.

Ponsel Joseph Suryadi tidak hilang, melainkan disembunyikan. Joseph menyembunyikannya di gudang rumahnya. Handphone tersebut kini disita polisi.

"Disembunyikan di dalam gudang. Ini perkuat lagi buktinya dari handphone ini bisa ditemukan pembicaraan dan upload terkait unsur tindak pidana penodaan agama masih di situ dan belum terhapus," ujar Zulpan.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni