JATIMTIMES - Anggota DPR Fraksi Gerindra Kamrussamad menuding adanya upaya eksploitasi ulama. Pernyataan itu disampaikan Kamrussamad untuk merespons deklarasi Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia yang belum lama ini mendukung Sandiaga Uno sebagai calon presiden Pilpres 2024.
Ia menyebut ada upaya rekayasa ijtima ulama. Kamrussamad menilai jika rekayasa ini berpotensi memicu politik identitas sebagai pemecah belah bangsa.
"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).
Kamrussamad lalu menyarankan agar para ulama mengecek kembali rekam jejak Sandi, terutama dalam memperjuangkan umat. Ia mengaku khawatir pada ulama yang mendukung Sandi hanya menilai dari sisi penampilan.
Lebih lanjut, Kamrussamad mengingatkan para ulama bahwa fokus terpenting saat ini adalah perekonomian umat. Ia meminta para tokoh agama untuk tidak sibuk berbicara soal Pilpres 2024.
"Kami mengimbau kepada segenap ulama, tokoh agama agar waspada terhadap upaya memecah belah sesama umat dan mari kita fokus menjaga persatuan umat, menjaga wibawa dan kharisma ulama, serta mengembalikan citra ponpes sebagai pusat peradaban Islam," ucap Kamrussamad.
Sebelumnya, kelompok masyarakat mengatasnamakan Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk Sandiaga Uno sebagai calon presiden 2024. Deklarasi tersebut dilakukan di kawasan Jakarta Timur, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga : Mak Rini Kawal Implementasi UUCK Kawasan Hutan di Kabupaten Blitar
Para deklarator menilai Sandi sebagai pemimpin moderat dan peduli Umat beragama. Mereka juga menyebut bahwa Sandiaga tidak punya dosa politik serta memiliki sikap yang santun.
"Kami rasa Sandi merupakan calon pemimpin ke depan. Mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya," kata Inisiator Pemuda Islam Indonesia Dede Ruba'i lewat keterangan resminya November 2021 lalu.
Hingga berita ini ditulis masih belum ada tanggapan apapun dari Sandiaga Uno terkait deklarasi ataupun kecurigaan dari Kamrussamad.