JATIMTIMES - Muktamar ke- 34 Nadhlatul Ulama (NU), diisi dengan dua kandidat calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yakni KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf. Namun bukan hanya itu, belakangan sosok nama KH Marzuki Mustamar juga turut mewarnai sebagai calon alternatif Ketum PBNU.
Sosok KH Marzuki Mustamar, banyak mendapatkan dukungan dari grass root. Dukungan tersebut bahkan telah dideklarasikan secara resmi olah para ulama, gawagis, kiai muda di Jawa Timur di Pondok Pesantren Metal Moeslim Al Hidayat di Desa Rejoso Lor, Pasuruan, Jawa Timur, (11/12/2021).
Baca Juga : Efektivitas Penanganan Pandemi jadi Kunci Utama Perekonomian Bangkit dari Pandemi
Mengenai sosoknya, Sekretaris PCNU Lamongan, Imam Ghozali, mengatakan, jika sosok KH Marzuki Mustamar sangatlah mumpuni dalam keilmuan. Beliau juga merupakan sosok kader terbaik yang telah mulai berjuang mulai nol sampai menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
"Beliau ini kan juga orang Lamongan, istrinya Lamongan, maka ada keterkaitan dengan sesama komunitas Lamongan," jelasnya, Jumat (17/12/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, jika saat ini memang berkembang empat kandidat dalam Muktamar ke-34 NU, terdapat KH Marzuki Mustamar, KH Said Aqil Siradj, KH Yahya Cholil Staquf dan KH As'ad Said Ali. Namun bagi PCNU Lamongan, keempatnya merupakan kandidat yang baik dan kapasitas yang mumpuni.
"Pilihan Lamongan, tentu akan melihat situasi nanti.
Tapi kami harapkan Muktamar berjalan kondusif dan aman sesuai dengan harapan para masyaikh. Semua sudah tertulis dalam Lauhulmahfuz," tuturnya.
Namun yang jelas, terkait sosok pilihan dari PCNU Lamongan, ditegaskannya memang telah terdapat pilihan. Akan tetapi pihaknya masih belum bisa mendetailkan hingga nantinya mendekati Muktamar.