JATIMTIMES - Disela-sela pembagian bantuan kepada pengungsi di kawasan Erupsi Semeru, DPD Partai Golkar Lumajang mendapatkan keluhan warga karena kurangnya sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) di lokasi pengungsian.
Atas permintaan dari para pengungsi ini, DPD Golkar Lumajang saat ini sedang melakukan survey untuk menentukan titik pembangunan sarana MCK tersebut.
Baca Juga : Hari Ke-7 Meninggalnya Kinerja Polres Bangkalan, PMK Kembali Datangi Polres Dengan Tahlil Bersama
"Kita masih berkoordinasi dengan pihak desa setempat, karena akan dibangun permanen, sehingga begitu selesai penanganan pengungsi erupsi Semeru ini selesai, sarana tersebut akan kita hibahkan kepada desa agar tetap bisa bermanfaat," kata Ketua DPD Partai Golkar Lumajang Drs. H. Suigsan, MM.
Masih kata H. Suigsan, bangunan dan sarana MCK ini akan ditempatkan di kawasan padat pengungsi di kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, karena saat ini sangat dibutuhkan, guna mengurangi antrian, terutama pada pagi dan sore hari.
"Kita sifatnya hanya menambah saja dari yang sudah ada. Agar bisa mengurangi antrian diwaktu-waktu tertentu," jelas H. Suigsan.
Terkait bantun ini, DPD Partai Golkar Lumajang berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar terkait perencanaan dan hibahnya kepada warga atau pemerintahan desa setempat.
Baca Juga : Binrohtal, Upaya Polres Tulungagung Tingkatkan Iman dan Taqwa Anggota dan PNS Polri
Keluhan atas kurangnya sarana MCK ini ditemukan oleh relawan DPD Partai Golkar saat partai berlambang beringin menyampaikan bantuan kepada korban erupsi Semeru di dua kecamatan tersebut.
Sebagaimana ditulis media ini sebelumnya, untuk kebutuhan sembako saya, Partai Golkar menyiapkan sembako senilai Rp 1,2 milyar, tidak termasuk bantuan lainnya.