JATIMTIMES - Upaya percepatan vaksinasi terus digencarkan pihak Kodim dengan Pemerintah Kabupaten Tuban. Babinsa sebagai ujung tombak aparat komando kewilayahan bahu membahu melaksanakan percepatan vaksinasi hingga kepelosok desa.
Tak tanggung-tanggung berbagai upaya Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan menyasar masyarakat tiap hari hingga larut malam dari rumah ke rumah untuk suntikkan vaksin untuk mengejar daerah status PPKM level 1.
Dandim Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan, data cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tuban sudah mencapai 71,82 persen atau sebanyak 679.205 jiwa dari target level 1 PPKM sebesar 70 persen. Sedangkan populasi cakupan vaksinasi lansia dosis satu mencapai 65,91 persen atau 87.216 jiwa.
"Dari standar level 1 PPKM sebesar 60 persen ditambah dua indikator cakupan vaksinasi (dosis pertama dan vaksin lansia ini), Kabupaten Tuban sudah memenuhi standar level 1 PPKM,’’ kata Suhada Erwin.
Diketahui sebelumnya tepatnya November lalu, status Tuban masih level 3 berdasar kriteria PPKM Mendagri. Namun setelah vaksinasi dilakukan oleh petugas di tiap kecamatan kini Tuban masuk level 1.
"Ini semua berkat kerja keras babinsa, bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan yang ada di wilayah sebagai ujung tombak. Dengan berbagai cara menyasar tiap hari masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera tervaksin sehingga saat ini bisa mencapai level satu PPKM,’’ sambungnya.
Namun demikian, Tuban mencapai level 1 PPKM, kata Dandim asal Lampung Suhada bukan berarti protokol kesehatan diabaikan dan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat ini selesai.
Baca Juga : Dorong Lansia Hidup Lebih Sehat, Pertamina Jatim Ajak Budi Daya Tosga
"Level 1 PPKM baru sebatas dosis pertama, untuk mencapai target 100 persen masih panjang. Saat ini kita fokus mengejar target dosis kedua yang baru sekitar 40 persen. Kita harus kerja keras lagi,’’ tegasnya.
Sekedar informasi Kabupaten Tuban di berbagai wilayah dalam sebulan ini telah digalakkan masyarakatnya untuk mengikuti vaksin. Hal itu bertujuan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di setiap kecamatan.