JATIMTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Jawa Timur di Desa Minggirsari, Kecamatan, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa (14/12/2021). Peresmian ini sekaligus menandai penutupan acara Matching Fund 2021 yang dilaksanakan Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya.
Sekedar diketahui, Untag Surabaya tahun ini merealisasikan kegiatan Matching Fund 2021 di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Program Matching Fund merupakan salah satu program dari Kemendikbudristek RI sebagai rangkaian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca Juga : Dorong Lansia Hidup Lebih Sehat, Pertamina Jatim Ajak Budi Daya Tosga
“Hari ini saya resmikan Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata sekaligus menutup acara Matching Fund 2021. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.
Pada pelaksanaan Matching Fund kali ini, UNTAG Surabaya mengaplikasikan 23 topik kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa guna mengembangkan potensi, mendukung ekonomi kreatif hingga menyiapkan Desa Minggirsari menjadi Desa Wisata Pendidikan. 3 program yang dicanangkan Untag Surabaya itu diantaranya pendampingan UMKM, karang taruna, digitalisasi hingga kelompok pertanian.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan terima kasih atas komitmen UNTAG Surabaya yang telah mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yaitu proyek di desa. Serta, telah menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu mitra dalam pelaksanaan program matching fund 2021,” imbuh Mak Rini.
Program Matching Fund di Desa Minggirsari diakhiri dengan didirikannya Laboratorium Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Jawa Timur. Mak Rini berharap dengan didirikannya laboratorium ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Utamanya potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Minggirsari dapat berkembang secara maksimal.
“Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Wisata Pendidikan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Blitar yang pada akhirnya turut mempercepat terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun, toyyibatun, warobbun ghofur,” tukas bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menambahkan, Desa Minggirsari memiliki potensi yang besar, utamanya pada sektor wisata alam dan UMKM. Hal itu telah di dukung pula oleh karang taruna dan perangkat desa yang mau bersinergi untuk bersama-sama memajukan desa.
“Saya kira hal tersebut telah menjadi modal awal untuk dikembangkan menuju Desa Wisata Pendidikan. Dan saya berharap kehadiran UNTAG dapat memberikan spirit untuk menyongsong adaptasi kebiasaan baru dan dapat berkontribusi bagi percepatan pemulihan ekonomi. Saya juga berharap, sinergitas dan kerjasama antara Pemeirntah Kabupaten Bliatr dengan UNTAG Surabaya tidak berhenti di Minggirsari ini saja, namun bisa di desa dan bidang yang lain yang ada di Kabupaten Blitar,” tandas Mak Rini.
Baca Juga : Bupati Lindra Ingatkan Warga Tuban Tetap Terapkan Prokes
Ditemui di kesempatan yang sama, Rektor UNTAG Surabaya Prof Mulyanto Nugroho, menyampaikan Program Matching Fund di Desa Minggirsari dilaksanakan pada 2 Oktober hingga 15 Desember 2021. Setelah selesainya program ini dirinya memastikan akan ada program lanjutan untuk pengembangan UMKM dan wisata di Desa Minggirsari.
“Potensi UMKM dan wisata di Desa Minggirsari sangat luar biasa. Dan pada bulan Desember ini akan kita susul dengan program lanjutan setelah UNTAG mendapatkan dana Rp 1,8 Milyar dari Kemenristekdikti. Dana sebesar itu kita bagi-bagi dan salah satunya untuk Desa Minggirsari,” terang Prof Mulyanto.
Sedangan terkait dengan didirikanya Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, dirinya berharap pendapatan asli daerah (PAD) Desa Minggirsari meningkat dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap hadirnya Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata ini akan berdampak terhadap kualitas produk-produk UMKM di Desa Minggirsari kualitasnya semakin baik. Begitupun dengan potensi wisata di Desa Minggirsari kedepan akan tergarap maksimal,” pungkasnya.(Adv/Kmf)