JATIMTIMES - Novel Baswedan bersama 43 eks pegawai KPK kini telah resmi menjadi bagian dari Polri. Mereka telah resmi dilantik sebagai ASN (aparatur sipil negara) di tubuh Polri pada Kamis (9/12/2021).
Polri menyebut Novel dkk akan mulai aktif bertugas pada awal Januari 2022 mendatang. Analis Kebijakan Madya Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan mereka nantinya akan mulai bertugas setelah menjalani proses orientasi dan pendidikan yang berlangsung selama dua pekan.
Baca Juga : Banyak Oknum Masyarakat Bandel, Khofifah: Jangan Jadikan Lokasi Bencana sebagai Tempat Wisata
Trunoyudo menambahkan besaran gaji Novel dan kawan-kawannya nantinya akan disesuaikan saat mulai bekerja menjadi ASN Polri. Penyesuaian tersebut akan dilakukan terhadap masa kerja, jabatan hingga pangkat masing-masing selama bekerja di KPK.
Trunoyudo juga mengatakan besaran gaji ASN Polri tertuang di dalam aturan internal Polri. Hanya, dia tidak merincikan lebih lanjut ihwal besaran gaji yang akan diterima oleh 44 eks pegawai KPK.
"Sejauh ini untuk indeks terkait gaji tentu mengacu pada apa yang berlaku secara peraturan perundangan-undangan di lingkungan Polri," kata Trunoyudo dalam siaran langsung di Instagram.
Begitu juga dengan jabatan yang akan diberikan kepada Novel dkk. Trunoyudo masih belum merinci pasti jabatan dan posisi yang nantinya akan diberikan.
Ia hanya mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan indentifikasi untuk memetakan jabatan yang tepat bagi masing-masing pegawai.
Baca Juga : Bercampur Kilatan Petir, Langit Merah di Atas Gunung Welirang Sempat Bikin Khawatir
"Sampai dengan posisi penempatan pada Polri ini sudah dipersiapkan pada identifikasi atau ruang jabatan yang sudah disiapkan yaitu di beberapa Satker," jelas Trunoyudo.
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa di antaranya akan ditempatkan di bidang sumber daya manusia (SDM), humas, keuangan, hingga hukum. Hal tersebut dikarenakan masing-masing individu memiliki kompetensi yang berbeda.
