JATIMTIMES – Sejumlah relawan yang beberapa hari ini banyak mendirikan posko di sekitar lokasi pengungsian di Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, mulai menghentikan aktivitasnya. Beberapa banner posko yang banyak dipasang di sepanjang jalan di Sumberwuluh mulai terlihat tanpa aktivitas.
Posko-posko ini sebagian besar adalah posko komunitas, perusahaan, organisasi dan lembaga lainnya. Sampai dengan dua hari kemarin, sejumlah posko ini banyak bertebaran bahkan sampai di wilayah Kecamatan Pasirian.
Baca Juga : Forkopimda Kabupaten Malang Akan Salurkan Bantuan ke Korban Erupsi Semeru di Pronojiwo
“Kemarin disini ada pak posko, tapi sudah pulang semua. Ada yang pindah juga ke tempat yang lebih dekat. Tapi sebagian besar memang pulang,” kata salah seorang warga yang tak jauh dari posko-posko tersebut.
Sementara itu dalam rapat yang digelar secara online di Kantor Kecamatan Pasirian pada hari ini, Sabtu (11/12) direncanakan akan dilakukan penataan posko dari sejumlah komunitas agar tidak berada di jalur evakuasi.
“Yang kegiatannya sudah selesai, logistiknya sudah diserahkan kepada pengungsi, kami berterima kasih kepada saudara-saudara semua. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian saudara-saudara kepada korban Semeru,” kata Letkol Inf. Ahmad Juni Toa, Kepala Staf Korem Malang dalam rapat hari ini.
Penataan posko ini terutama akan dilakukan bagi posko-posko yang berada di jalur evakuasi. Karena jalur evakuasi harus aman ketika melakukan penyelamatan warga.
Baca Juga : Bantuan Logistik Melimpah, Cak Thorik Berharap Bantuan Diarahkan Untuk Bahan Relokasi Rumah Warga
“Proses evakuasi masih berlangsung, kita akan menata posko-posko itu agar menghambat proses evakuasi, jika masih ditemukan warga yang belum tervakuasi,” kata Ahmad Juni Toa.
Kendati ada sebagian yang mulai meninggalkan lokasi, namun sebagian lainnya masih tetap beraktifitas, baik dalam bentuk penyediaan logistik, makanan dan menurunkan relawannya ke kawasan pengungsi.
