JATIMTIMES - Seorang pencuri yang menjarah rumah pengungsi korban erupsi Semeru berhasil ditangkap. Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat diamuk massa.
Nasib penjarah tersebut viral melalui video yang beredar di media sosial. Penjarahan tersebut terjadi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang. Saat itu pelaku berhasil mengambil perabotan dapur dari rumah salah seorang warga.
Baca Juga : Eks KPK Bergabung, Direktorat Tindak Korupsi Polri Diubah seperti Densus 88
Perabotan yang dicuri lalu dimasukkan ke dalam keranjang dan dibungkus. Perabotan dapur itu sudah dinaikkan pelaku ke motor Honda CB yang dibawanya.
Namun saat hendak kabur, warga mengetahui dan menghentikan pelaku yang diketahui berasal dari Dusun Kebon Arang, Desa Jarit, Pasirian, Lumajang, itu. "Yang dijarah perabotan rumah tangga seperti piring, wajan dan sendok," ujar salah satu warga.
Warga yang kesal pun langsung memberi pelajaran kepada pelaku. Untung, sebelum aksi massa terus berlanjut, oleh petugas TNI yang ada di lokasi, amarah warga bisa diredam. Kemudian pelaku diamankan dan diserahkan oleh anggota TNI ke Polsek Candipuro.
"Parah orang itu. Kami sudah susah tertimpa musibah erupsi Semeru, malah harta benda kami dicuri. Dia sempat dihajar warga, terus dibawa TNI ke kantor polisi," kata seorang warga bernama Rifai.
Sebelumnya, video pelaku saat diamuk massa sempat beredar di media sosial seperti WhastApp dan TikTok. Dalam video itu, tampak pelaku yang ditahan oleh warga hingga rambutnya dijambak.
Baca Juga : Doa agar Seseorang Merindukan Kita, Lengkap dengan Latin dan Artinya
"Kamu sudah tahu bencana begini, otakmu nyuri saja ini wooo," ujar pria yang ada di video itu sembari memukul wajah pelaku. "Kamu ndak usah nangis kalo begini, orang menderita," lanjut pria itu.
Melihat kemarahan warga, warga lainnya pun berusaha menenangkan dan mengamankan pelaku.