JATIMTIMES - Penyakit adalah salah 1 hal yang sering dialami seseorang. Tidak selamanya tubuh kita sehat dan bugar. Terlebih setelah melakukan kegiatan atau pekerjaan yang sangat menguras tenaga. Apapun sakit yang dialami kita bisa sembuh atas pertolongan Allah SWT.
Allah SWT menyembuhkan kita melalui tangan-tangan dokter yang kerap kita datangi saat sakit. Selain itu, bisa juga ditambahkan dengan melantunkan doa kesembuhan penyakit.
Baca Juga : Khasiat Cengkeh dalam Minuman untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Sehatkan Hati
Sakit sendiri dapat dimaknai sebagai peringatan awal jika kita harus beristirahat dari aktivitas apapun. Terdapat banyak doa-doa yang diajarkan Nabi SAW dalam segala aspek kehidupan meliputi doa keselamatan, doa kesembuhan penyakit, doa kesejahteraan, hingga doa-doa yang sederhana.
Kesembuhan dari sakit juga datangnya dari Allah SWT. Sehingga sangat dianjurkan kita sebagai umatnya memohon kesembuhan saat sakit dengan doa-doa.
Berikut doa kesembuhan penyakit untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain:
Doa kesembuhan penyakit untuk diri sendiri
Ada beberapa doa kesembuhan penyakit untuk diri sendiri yang sebaiknya kamu amalkan setiap hari. Dengan mengamalkan doa-doa tersebut secara tulus, ikhlas, dan dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberikan kesembuhan dengan lebih mudah.
Terkait kesabaran dalam menghadapi penyakit, terdapat 1 riwayat yang diabadikan dalam Alquran yang mengisahkan tentang Nabi Ayyub AS. Nabi Ayyub AS saat itu diuji oleh Allah SWT menderita penyakit yang tidak bisa sembuh bertahun-tahun.
Namun, Nabi Ayyub tak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan berdoa kepada Allah. Doa Nabi Ayyub AS terabadikan dalam Alquran Surat Al Anbiyaa ayat 83 sebagai berikut:
"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamur roohimiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Kamu juga bisa melantunkan doa di bawah ini agar diberi kesembuhan dari Allah SWT:
"Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."
Baca Juga : Target Penerimaan Pajak Meningkat, Bapenda Tulungagung Gelar Sosialisasi Ketetapan PBB-P2 Tahun 2022
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."
Doa kesembuhan penyakit untuk orang lain
Sesama umat Muslim tentu kita juga harus mendoakan orang lain saat ia sedang sakit agar cepat sembuh. Tak hanya untuk keluarga, kerabat, sahabat terdekat, dan orang-orang yang kamu kenal, akan tetapi untuk semua muslim yang kamu ketahui kondisinya.
Dengan mendoakan kesembuhan mereka secara tidak langsung kamu sudah melakukan amal saleh yang bernilai pahala. Namun, doa kesembuhan penyakit haruslah dengan doa yang tulus dan dengan niatan yang baik juga.
Yakni dengan melantunkan aurat Al Fatihah
"Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Apabila kamu membaca surah Al Fatihah, maka doa ini bisa menjadikan kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Surah Al Fatihah disebut sebagai ash-shalah, karena Al Fatihah merupakan syarat sah salat.
Selain itu, Al Fatihah juga disebut sebagai asy-syifa. Berdasarkan hadist riwayat Ad Darimi dari Abu sa’id, sebagai hadist marfu’: Fatihatul Kitab itu merupakan as syifa (penyembuh) dari setiap racun.