JATIMTIMES - Mendorong pembangunan Kampus III Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) terlaksana dengan apik, Project Management Unit (PMU) beberapa waktu lalu menggelar rapat bersama Tim Pengawas dan Perencana design jalan jembatan.
Dalam rapat tersebut, dipresentasikan dari Tim Pengawas, terkait hal-hal yang perlu mendapatkan perbaikan dan juga penambahan-penambahan dalam design jalan dan jembatan yang diusulkan oleh Tim Perencanaan.
Baca Juga : Wakil Bupati Madiun Pastikan Semua Proyek Tuntas di Penghujung 2021
Lebih detail, Tim Pengawas memberikan sebuah masukan kepada Project Management Unit (PMU) dan Tim Perenca, agar sebaiknya membuat rencana design mulai dari panjang jembatan, material yang digunakan, design jembatan yang lebih aman.
Bukan hanya itu, detail-detail lain terkait pembangunan untuk mengacu atau berpedoman pada Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 atau AHS Versi 5, diharapkan untuk benar-benar diperhatikan.
Hal ini dimaksudkan, agar dalam proses pembangunan jalan dan jembatan untuk pembangunan Kampus III UIN Maliki Malang dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan juga memudahkan pihak kontraktor dalam proses pembangunan.
Zainal Habib, Manager menyampaikan, agar dalam proses pembangunan turut memperhatikan situasi dan kondisi cuaca. Sebab, seperti diketahui, beberapa waktu belakangan cuaca mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Juga : Target Penerimaan Pajak Meningkat, Bapenda Tulungagung Gelar Sosialisasi Ketetapan PBB-P2 Tahun 2022
Kondisi tanah pada area pembangunan, tentunya berbeda ketika pada kondisi cuaca yang normal. Pada saat ini, bersamaan dengan curah hujan yang tak menentu, tentunya berpotensi dan berdampak pada design jalan dan jembatan yang sudah direncanakan oleh Tim Perencana.
"Makanya, beberapa poin yang harus didiskusikan ulang. Salah satunya yaitu memulai kerja dari awal yang harus diperkuat lagi dengan melakukan bor jalan menuju ke Kampus III UIN Maulana Maliki Malang," pungkasnya.