JATIMTIMES - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi jajaran Kepala Dinas PUPR Agung Supriyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bambang Irawan, dan Kepala Bappeda Agung Tri Wibowo, sidak atau peninjauan daerah rawan banjir di wilayah Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, dan Desa Kowang, Kecamatan Semanding.
Selain sidak wilayah rawan banjir, rombongan juga mengecek pelaksanaan normalisasi DAM di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak yang mengalami sedimentasi.
Baca Juga : DLH Kota Malang Masih Lakukan Kajian Insentif Pendorong Gerobak Sampah
Mas Bupati panggilan pendek Aditya Halindra Faridzky mengatakan, penanggulangan banjir dan genangan, tengah menjadi fokus Pemerintah Tuban saat ini musim penghujan.
Fakta di dalam sidak Mas Lindra itu, terjadi lahan gundul hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir yang ditenggarai sebab-musabab paling kuat terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah Tuban Kota.
“Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul. Jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan," ungkap mas Bupati Lindra di kutip media center Tuban, Kamis (9/12/2021).
Lanjutnya, mencontohkan banjir di Desa Kowang, Kecamatan Semanding diakibatkan aliran air dari atas bukit atau dataran tinggi terlalu deras dan merendam pemukiman warga. “Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang untuk menampung air. Jadi airnya tidak langsung turun ke permukiman,” kata Mas Linda.
Dia menambahkan, selain upaya normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air bengawan solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi Big Project dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban, reboisasi dari wilayah hulu hingga hilir menjadi hal mutlak harus dilakukan.
Baca Juga : Bandara Kediri Kembali Membutuhkan Pembebasan Lahan Baru
Sebab itu, Mas Bupati mengajak seluruh pihak baik swasta, perusahaan, hingga masyarakat Tuban untuk melakukan reboisasi bersama pemerintah.
“Semua usaha kita seperti membuat drainase atau waduk tidak akan maksimal kalau kita tidak melakukan reboisasi. Jadi, saya mengajak semua pihak, perusahaan, masyarakat untuk menanam pohon, ayo reboisasi,” seru Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.