JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 membuat kunjungan wisatawan di Kota Batu terbilang sepi. Hingga menjelang tutup tahun, kunjungan yang tercatat baru tembus angka 1,45 juta. Meski demikian, Dinas Pariwisata Kota Batu optimis kunjungan wisatawan bisa mencapai 2 juta hingga akhir 2021 ini.
“Sampai akhir Oktober lalu kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah 1,45 juta. Harapannya bisa tembus 2 juta,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga : Gelar Sosialisasi, Pemkab Malang Komitmen Gempur Rokok Ilegal
Pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang, Dinas Pariwisata punya harapan besar agar kunjungan bisa mencapai 500 ribu wisatawan. Sehingga, dalam tahun 2021 ini jumlah kunjungan bisa mencapai target yang diinginkan yakni 2 juta pengunjung.
Arief menjelaskan, kondisi pandemi memang harus disikapi dengan tepat. Sehingga, beragam kebijakan dikeluarkan pemerintah dalam menekan laju lonjakan covid-19. Mulai dari ditutupnya tempat wisata hingg zonasi antara daerah yang membuat kunjungan wisatawan anjlok.
Namun dengan laju pengendalian yang signifikan, kini wisatawan mulai kembali datang dibeberapa tempat wisata di Kota Batu. Meski angka kunjungannya masih belum bisa maksimal, geliat perekonomian di dalamnya mulai menggeliat.
Arief pun mengimbau agar pada momen Nataru mendatang pelaku usaha bisa memberikan yang terbaik untuk wisatawan yang datang dimasing-masing tempat wisata, hotel, dan sebagainya. Kemudian juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 5M.
Baca Juga : PPKM Level 3 Nataru Batal, Pemkot Batu Tetap Siaga Cegah Lonjakan Covid-19
“Juga baik dalam menerapkan prokes 5M mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, dan menghindari kerumunan,” imbau Arief.
Arief juga melarang adanya kegiatan yang menimbulkan keramaian saat nataru. “Imbauan melalui PHRI akan ada rapat tidak ada hotel yang punya kegiatan event besar, sifatnya mengundang masyarakat dilarang,” tutup Arief.