JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, bersama Real Estate Indonesia (REI) melakukan kegiatan sosial di dua desa wilayah Gresik selatan.
Sebanyak 500 paket bantuan disalurkan ke desa yang menjadi langganan banjir luapan Kali Lamong tersebut, yaitu Sumberdelik dan Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng.
Baca Juga : 364 CPNS di Gresik Dilantik, Begini Pesan Gus Yani
Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir mengatakan, bantuan yang disalurkan bersama pengusaha untuk meringankan beban masyarakat, terutama yang menjadi korban banjir Kali Lamong.
Dalam kesempatan tersebut, Politisi PKB itu juga meminta maaf kepada masyarakat. Karena, peran wakil rakyat masih belum bisa menyelesaikan persoalan banjir. Meski demikian, pihaknya bersama eksekutif akan terus berikhtiar.
"Kami bersama pemerintah daerah terus berupaya mengurangi dampak banjir. Seperti menormalisasi sungai yang sedang dilakukan saat ini," ungkap Qodir usai menyalurkan bantuan pasa Rabu (1/12/2021) kemarin.
Qodir menyebut, DPRD Gresik telah berupaya maksimal dalam mencari solusi penyelesaian banjir luapan Kali Lamong. Namun, upaya yang dilakukan bersama Pemkab Gresik terbatas oleh kewenangan pusat.
Sikap legislatif, lanjut Qodir selalu meminta eksekutif untuk menginventarisir waduk yang berada di sekitar luberan Kali Lamong. Sehingga, air luberan tersebut bisa diarahkan ke waduk yang ada.
Baca Juga : Wisuda ke-34, Ketua STKIP Warning Mahasiswanya Agar Berkontribusi terhadap Daerahnya Masing-masing
"Minimal bisa mengurangi dampak luberan ke pemukiman warga dan area pertanian," pungkas Qodir didampingi Wakil Ketua Mujid Riduan, Nur Saidah dan Ahmad Nurhamim.
Sementara itu, Ketua DPD REI Komisariat Gresik Ferianto Widodo menuturkan, banjir yang terjadi setiap tahun melanda gresik menjadi perhatian bersama.
"Kami berkolaborasi dengan DPRD Gresik menyalurkan 500 paket sembako untuk dua desa. (ADV)