JATIMTIMES - Suasana di halaman belakang rumah calon kepala desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, yang juga petahana, Agus Imam Wijayanto tampak tegang. Tim pemenangan terus memantau pergerakan suara dari 12 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di desa yang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Kalidawir itu.
Dari ujung telepon, saksi dan kader yang memantau terdengar melaporkan hasil sementara penghitungan yang masih berjalan. Sedikit demi sedikit, suara itu dicatat lalu di ekap dalam satu papan ukuran kecil dan buku yang telah disiapkan.
Baca Juga : Pilkades Serentak Tulungagung 2021 Selesai, Berikut Nama Kades Terpilih
Di beberapa TPS, tampak suara Agus yang berada di urutan 2 kalah dan di TPS lainnya. Tapi ada yang bersaing ketat. Namun, dari jumlah TPS yang ada, semakin siang suara Agus tak terkejar hingga calon nomor 2 itu memastikan diri meraih suara terbanyak kembali.
Suara tangis para kader yang berada di rumah Agus tak terbendung. Mereka berangkulan. Tampak wajah haru dan bahagia terpancar dari wajah Agus yang kelelahan.
"Jenengan (kamu) luar biasa. Berkat doa dan perjuangan jenengan, kemenangan ini terjadi," kata Agus setiap dapat pelukan dari kader dan warga yang mengucapkan selamat atas kemenangan ini.
Dari rekapitulasi tim internal, Agus Wijayanto mendapatkan 1.870 suara dan jauh melampaui suara dari rivalnya, Imam Khoiri, yang meraih 1.443 dan Udin Widodo yang meraup 776.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, kepada petugas dan seluruh komponen karena pilkades berjalan aman, lancar dan kondusif," kata Agus saat hendak diajak puluhan pendukungnya mengikuti rekapitulasi di Kantor Desa Karangtalun.
Niat Agus untuk datang ke kantor desa dan diarak pendukungpun batal setelah mendapat masukan dari aparat kepolisian yang meminta agar menunggu hasil rekapitulasi di rumah saja.
"Ini kemenangan kita bersama. Ini juga kemenangan masyarakat Desa Karangtalun yang sudah menjaga situasi tetap aman dan kondusif," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalidawir Iptu Haryono yang mengamankan pilkades di Desa Karangtalun mengatakan pesta demokrasi telah berjalan aman dan damai. "Meski ada riak-riak kecil di masyarakat, itu hal wajar. Yang penting masyarakat tenang sampai pemilihan selesai," ucap Iptu Haryono.
Sejak awal proses pilkades, kapolsek terus memantau situasi di Desa Karangtalun dan meminta anggotanya terjun ke lapangan selama 24 jam. Hasilnya, sampai tahap pemilihan, meski beda pilihan, masyarakat tetap menjaga ketenteraman dan ketenangan.
"Kami senantiasa siaga. Mengikuti perkembangan dan hingga saat ini pilkades di Karangtalun dapat berjalan dengan aman dan sukses," pungkasnya.