JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar vaksinasi covid-19 dosis kedua dengan menggunakan jenis vaksin AstraZeneca. Sasarannya mahasiswa dan masyarakat di Kota Malang.
Gelaran vaksinasi dosis kedua AstraZeneca ini merupakan rangkaian jadwal dari vaksinasi dosis pertama yang dilakukan kurang lebih tiga bulan lalu. Memang rentang waktu pemberian vaksin AstraZeneca sekitar 12 minggu.
Baca Juga : Pemerintah Dukung Kompetisi DBL Luar Jawa-Bali demi Gairahkan Semangat Generasi Muda
Ketua pelaksana vaksinasi Unikama Tri Wahyudianto mengatakan, dalam vaksinasi dosis kedua yang digelar di Aula Sarwakitri Unikama ini, pihaknya menyiapkan sekitar 600 dosis vaksin AstraZeneca.
"Vaksinasi ini kelanjutan dari vaksinasi AstraZeneca yang dilaksanakan dua bulan lalu (September 2021) dengan jumlah sekitar 600 dosis," ungkap Tri dalam keterangan yang diterima JatimTIMES.com, Selasa (30/11/2021).
Dalam melaksanakan vaksinasi dosis kedua ini, Unikama bekerja sama dengan klinik rawat jalan Rampal Kota Malang. Selain itu, Unikama menggandeng petugas babinsa dan bhabinkamtibmas di lingkungan kampus agar lebih masif menyasar masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.
Pendaftaran vaksinasi ini dilakukan secara online melalui Google Form pada tanggal 28 sampai 29 November 2021. Kemudian, peserta vaksinasi membawa satu lenbar fotokopi KTP atau KK dan kartu vaksinasi dosisi pertama untuk mendapatkan jatah vaksinasi dosis kedua.
Hal ini juga sebagai tahapan kesiapan dari Unikama untuk segera menggelar perkuliahan tatap muka dengan ketentuan pembatasan aktivitas dari jumlah mahasiswa dan civitas akademika di kampus.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Pentingnya Konektivitas untuk Saling Dukung dalam Kegiatan Digitalisasi Pendidikan
Menurut Tri, Unikama sebagai perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menuntaskan program lanjutan vaksinasi ini sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni, terkait pengabdian masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan Unikama dapat terus berkontribusi dalam mendukung program pemerintah meningkatkan herd immunity sekaligus kualitas kesehatan masyarakat di masa pandemi covod-19. "Pada dasarnya, kehadiran Unikama dalam hal ini untuk berpartisipasi dalam mengantarkan masyarakat yang sehat dan tahan penyakit," pungkas Tri.