free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Gelar Nutrition Fair 2021, Dinkes Kota Malang Ajak Remaja Cegah Stunting

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

28 - Nov - 2021, 03:44

Placeholder
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif (tiga dari kanan) saat berfoto bersama dengan para remaja dalam gelaran Nutrition Fair di New Hongkong Restaurant II Kota Malang, Sabtu (27/11/2021).

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang gelar Nutrition Fair 2021 yang dihadiri oleh sekitar 150 remaja karang taruna dari 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang. Dalam Nutrition Fair ini remaja diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebutuhan gizi dalam tubuh demi mencegah stunting

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, Nutrition Fair 2021 merupakan salah satu kegiatan Dinkes Kota Malang di bidang kesehatan masyarakat. 

Baca Juga : Menteri BUMN RI Erick Thohir Orasi Ilmiah di UB, Ajak Mahasiswa Hadapi Tiga Ancaman Globalisasi

"Khususnya tingkatan SMA ini harus paham terhadap perubahan di dalam dirinya terutama untuk pertumbuhan dan gizi," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com, Sabtu (27/11/2021). 

Husnul pun mencontohkan pada seorang yang bertubuh tambang atau gemuk. Di mana banyak yang menilai bahwa kondisi gizinya masih bagus. Namun, menurut Husn bisa saja orang tersebut mengalami gizi ganda. Di mana gizi yang berlebih maupun kurang, sama-sama tidak baik. 

"Gizi kurang kita berikan intervensi supaya nanti gizinya bisa naik, begitu juga gizi lebih yang tidak baik karena berpengaruh nanti pada pertumbuhan dan organ-organnya. Kita intervensi, supaya berat badan berkurang," terang Husnul. 

Mantan Direktur RSUD Kota Malang ini pun membeberkan, jika membicarakan terkait gizi juga membahas terkait stunting. Di Kota Malang sendiri saat ini masih terdapat stunting, namun angkanya sudah jauh berkurang setelah dilakukan intervensi. 

"Tiga tahun lalu sekitar 24 persen dari jumlah balita kita sekitar 16 ribu. Sekarang, kemari  sudah 9,4 persen. Angka Provinsi Jatim masih 20 persen. Kita Alhamdulillah untuk stunting dengan intervensi ada kemajuan," ujar Husnul. 

Sementara itu, dalam Nutrition Fair ini juga digelar pameran Nutrition In The Life Cycle dari 16 Puskesmas yang ada di Kota Malang. Selain itu juga terdapat Pameran Galeri Produk Pangan Bergizi (Gardu Gizi) yang dilakukan oleh enterpreneur gizi. 

Baca Juga : Kalahkan Atlet Kabupaten Malang, Bening Rebut Juara 1 Tenis Meja Kejurprov

Lalu juga digelar seminar sehat dengan tema "Saya Pemberani" bersama Project Manager Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) yakni Ardhiani Dyah Priamsari serta kelas motivasi bertemakan "Youth Sharing Session" yang dibawakan oleh perwakilan DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur Ridzotullahmad. 

Khususnya kepada para remaja dalam momentum Nutrition Fair ini, Husnul berharap agar para remaja di Kota Malang ini dapat mengetahui informasi mengenai kesehatan dan kebutuhan gizi. 

"Dan bisa menyampaikannya di sekolah dan lingkungannya sehingga bersama dapat menciptakan generasi yang sehat nantinya," pungkas Husnul.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya