JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir cukup banyak membuat bencana alam dan musibah di Kota Batu. Pada Kamis (25/11/2021), misalnya, terdapat satu kejadian pohon tumbang dan dua tanah longsor.
Musibah pohon tumbang terjadi di Jalan Terusan Sekar RT 4 RW 5 Dusun Karangmojo, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Baca Juga : Hina Nama Desa, Mahasiswa KKN Universitas Jambi Diusir Warga, Videonya Viral
Penyebab pohon tumbang adalah hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Junrejo. Ditambah kondisi pohon yang sudah kering menyebabkan tumbangnya pohon berjenis sono itu.
Pohon sono yang tumbang berdiameter 30 sentimeter dan tinggi 10 meter. Akibatnya, material pohon tumbang menutup sebagian jalan di Jalan Terusan Sekar RT 4 RW 5 Dusun Karangmojo.
Kemudian bencana tanah longsor terjadi di Dusun Lemahputih RT 7 RW 1 Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Tanah longsor pertama di sekitar rumah milik Ibu Mujiati, warga Dusun Lemahputih RT 7 RW 1.
“Tanah longsor pada 2 titik. Titik pertama panjang 4 meter, lebar 1 meter dan tinggi 8 meter. Titik kedua panjang 2 meter, lebar 1 meter dan tinggi 8 meter,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.
Petugas pun langsung melakukan pemasangan terpal penahan tebing dan karung berisi tanah.
Baca Juga : Rangkul Jurnalis, Pertamina Regional Indonesia Timur Gelar Media Gathering
Longsor juga terjadi di RT 1 RW 2 Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Tepatnya di sekitar rumah milik Sukri. Longsor berukuran Panjang 6 meter lebar 1 meter dan tinggi 4 meter.
“Material longsor menimpa dinding rumah Bapak Sukri dan mengakibatkan kerusakan pada dinding rumah dengan dimensi kerusakan panjang 6 meter dan tinggi 2,5 meter,” tambah Agung, Jumat (26/11/2021). Pemasangan terpal penahan tebing pun dilakukan di sana.
Agung pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada di saat hujan mulai mengguyur daerah masing-masing. Berkaca kejadian banjir bandang sebelumnya, jika hujan deras selama satu jam, tambah aliran listrik padam, warga diminta untuk melakukan evakuasi. “Kami menghimbau warga waspada. Jika diperlukan, melakukan evakuasi hingga hujan reda,” ucap Agung.