JATIMTIMES - Video viral yang menunjukkan penghinaan disertai narasi mahasiswa Universitas Jambi (Unja) diusir warga saat KKN di salah satu desa, menghebohkan jagad maya sejak Kamis (25/11/2021). Menurut informasi yang beredar, mahasiswa KKN tersebut diduga diusir warga karena dianggap menghina nama desa.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @infobatanghari. Dalam video itu terlihat para mahasiswa sedang berkumpul di suatu tempat sembari bercanda.
Baca Juga : Melebihi Ayat Kursi, Rutin Ucapkan 1 Kalimat Ini di Dalam Rumah, Semua Jin Minggat
Mereka lalu terdengar menyebut nama suatu daerah, yakni Desa Kubu Kandang. Nama desa itulah yang diduga dijadikan bahan candaan dan hinaan oleh para mahasiswa.
Aksi tersebut rupanya diketahui warga dan membuat mereka geram. Warga desa lantas memanggil para mahasiswa dan mengusir serta tidak mengizinkan lagi mereka melanjutkan KKN di sana. Dalam video yang beredar, tampak para mahasiswa "disidang" oleh warga. Mereka dikumpulkan di salah satu rumah warga dan dimarahi.
Terkait kasus ini, pihak Universitas Jambi pun buka suara. Wakil Rektor III Unja Teja Kaswari menyesalkan kejadian tersebut.
"Kami amat menyesalkan kejadian yang terjadi di salah satu lokasi Kukerta, di mana mahasiswa menghina nama lokasi tersebut yang berkonotasi 'terbelakang' atau 'tertinggal' di Instagram," kata Teja.
Teja lalu mengatakan, pihak kampus sudah menyelesaikan masalah tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan kepala desa setempat.
Baca Juga : Ceramah Pertama Usai Bebas, Habib Bahar bin Smith Ancam yang Khianati Habib Rizieq Bakal Dihabisi
"Kami meminta maaf kepada kepala desa dan berjanji untuk lebih memperhatikan etika bertutur di media sosial anak-anak kami," ucap Teja.
Selain itu, Teja menjelaskan jika sama sekali tidak ada pengusiran mahasiswa dari lokasi tersebut. Mereka dikatakan masih diterima dengan baik di sana.
"Tuntutan adat InsyaAllah akan kami lakukan yang berlokasi di desa tersebut," tandas Teja.