JATIMTIMES - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di tingkat desa.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi pada acara Gerakan Nasional Percepatan dan Perluasan Vaksinasi Covid-19 di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (25/11/2021) kemarin.
Baca Juga : Projo Gelar Vaksinasi Covid-19 Sasar Pelajar dan Warga Kabupaten Madiun
"Pokoknya seluruh warga desa bisa memperoleh vaksin Covid-19. Kemajuan oke karena masyarakat sangat antusias," tegas Budi Arie Setiadi yang dikenal juga sebagai Ketua Umum Projo kepada Jatim Times.
Dalam upaya mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19, Kemendesa PDTT akan melibatkan TNI-Polri, pemerintah desa dan relawan Projo. "Gotong royong semua pihak untuk sukseskan program vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan," ucapnya.
Sebelumnya Budi Arie Setiadi menegaskan, vaksinasi itu harus gratis, jangan jadi komoditas buat segelintir orang atau orang kaya. “Jika berbayar-bayar kami lawan dari Projo,” tegasnya.
Karena jika vaksin itu berbayar, lanjutnya, nanti rakyat bakal tidak terurus. Jadi negara harus hadir untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Baca Juga : Rangkul Jurnalis, Pertamina Regional Indonesia Timur Gelar Media Gathering
Sementara itu, dalam kunjungan orang kedua di Kemendesa PDTT tersebut juga dilaksanakan gerakan nasional percepatan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.650 dosis vaksin untuk warga di tiga desa yakni, Sidorejo, Dadapan, Karangrejo Kecamatan Kendal.