JATIMTIMES - Hujan deras disertai angin kencang menyapu permukiman warga di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Terjangan angin kencang tersebut mengakibatkan 24 rumah penduduk rusak, dan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kades Purisemanding Nurbata mengungkapkan, hujan turun cukup deras pada sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan saat itu juga disertai kencang yang menyapu pemukiman penduduk di Dusun Puri A.
Baca Juga : Jalan Hidup Manusia
"Hujan deras campur angin. Tahu-tahu ada angin puting beliung itu, kayak angin muter gitu. Sampai pohon itu naik juga, tumbang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/11).
Angin disertai angin kencang tersebut, kata Nurbata, mengakibatkan 24 rumah di Dusun Puri A rusak. Sebanyak 12 rumah dalam kondisi rusak parah dan 12 rumah lainnya rusak sedang. "Rata-rata ata rumah habis yang rusak parah. Yang rusak ringan, seperti atapnya separuh ambruk dan teras rusak," ujarnya.
Selain rumah rusak, salah seorang warga juga terpaksa dilarikan ke RSUD Ploso. Dia adalah Samianto (40), warga Dusun Puri A. Bapak dua anak ini ujung jarinya patah karena kejatuhan galvalum teras rumahnya. "Korban satu, ujung jarinya patah. Sekarang dirawat di RSUD Ploso. Dia kejatuhan galvalum teras rumahnya," kata Nurbata.
Sementara, Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi bencana. "Kami saat ini masih dalam proses pendataan dan penanganan awal," ucapnya.
Baca Juga : Pengorbanan dan Perjuangan
Disampaikan Stevie, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Desa Purisemanding merupakan dampak dari anomali cuaca. "Hujan deras kita perkirakan jam setengah 3 (14.30 WIB) dan jam 4 kejadian angin kencang. Ini akibat anomali cuaca dan transisi kemarau ke musim hujan," pungkasnya.