JATIMTIMES - Wakil Bupati Lumajang sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PMI Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati atau karib disapa Bunda Indah meyakini bahwa seluruh jajaran PMI Lumajang memiliki rasa pengabdian yang lebih besar dari pada uang. Sehingga dirinya berharap, semua kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh PMI selama ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh organisasi-organisasi lain yang ada di Kabupaten Lumajang.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan di acara Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERBANG) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang Tahun 2021, bertempat di Aula Hotel Agung Lumajang, hari ini, Kamis (25/11)
Baca Juga : Suami Impian
Dijelaskan oleh Bunda Indah, jika tidak ada PMI, Pemerintah tentu akan kesulitan. Sebab banyak hal yang sudah disumbangkan oleh PMI, baik itu soal kesehatan atau kegiatan sosial lainnya.
"Walau PMI ada anggaran atau tidak ada anggaran kegiatannya tetap berjalan, dan semangat kemanusiaan mereka melebihi segalanya," ujarnya.
Bunda Indah berharap agar jajaran PMI bisa terus bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik di bidang kesehatan maupun sosial melalui MUSKERBANG PMI Tahun 2021.
"Kerja hari ini untuk bermuhasabah atau mengevaluasi, apakah kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan ada yang kurang dan harus disempurnakan di tahun depan," imbuh Bunda.
Sementara itu, Ketua PMI Lumajang, Budi Santosa dalam laporannya menerangkan, tujuan diadakan kegiatan MUSKERBANG PMI tersebut, untuk mengevaluasi program kerja selama Tahun 2021, yang kemudian akan menyusun program kerja di Tahun 2022.
Baca Juga : Tersisa 1 Bulan, Retribusi Parkir Kota Batu Baru Tercapai Rp 400 Juta
Dijelaskan, penyusunan program-program kerja ditujukan baik untuk peningkatan kapasitas SDM atau kegiatan kemanusiaan lain dalam upaya penanggulangan bencana, serta sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
"Untuk kegiatan-kegiatan ke depan, PMI akan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya kemudian.