JATIMTIMES - Pemilihan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang bakal digelar pada Minggu (28/11/2021) mendatang. Muhammad Hamam Nasiruddin, menjadi salah satu sosok yang akan maju dalam pemilihan tersebut.
Mengembalikan marwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam hubungan bersosial dan bermasyarakat, menjadi salah satu misi yang akan diusung olehnya.
Baca Juga : Gresik Sabet Kabupaten Terbaik Nasional atas Layanan Investasi
Menurut tokoh pemuda asal Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang ini, sosok pemimpin yang saat ini dibutuhkan untuk mengkomandoi GP Ansor adalah sosok yang dapat konsisten dalam berorganisasi. Hal itu juga mengingat peran GP Ansor yang juga dibutuhkan dalam perkembangan zaman saat ini.
"Dengan wilayah yang terbagi dalam 33 kecamatan, GP Ansor butuh pemimpin yang bisa konsisten dalam berorganisasi. Organisasi ini bukan sebagai tempat menginap, dan organisasi ini bukan sebagai sampingan," ujar pria yang akrab disapa Gus Hamam ini, Kamis (25/11/2021) siang.
Dirinya pun juga berupaya untuk kembali membawa visi dan misi GP Ansor. Yakni, Revitalisasi nilai dan tradisi, Penguatan sistem kaderisasi, Pemberdayaan potensi kader, Kemandirian Organisasi.
Dengan misi melakukan Internalisasi nilai Aswaja dan Sifatul Rasul dalam gerakan GP Ansor, membangun disiplin organisasi dan kaderisasi berbasis profesi, menjadi sentrum lalu lintas informasi dan peluang usaha antar kader dan stakeholder, percepatan kemandirian ekonomi kader dan organisasi.
"Hidup matinya organisasi bergantung pada anggotanya, maju tidaknya organisasi bergantung pada pengurusnya," tegas Gus Hamam.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya juga telah menyusun sejumlah program kerja. Diantaranya yakni program penguatan mesin organisasi, program penguatan kemandirian ekonomi kader dan organisasi, program penguatan nilai-nilai Aswaja dan program penguatan sosial kemasyarakatan.
"Program kerja yang kami susun juga berdasarkan kondisi riil yang terjadi di GP Ansor Kabupaten Malang. Tentunya juga berdasarkan visi dan misinya. Termasuk juga melihat kondisi pandemi Covid-19 dan digitalisasi dunia," imbuh Gus Hamam.
Dirinya berpendapat bahwa di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun, GP Ansor seharusnya memiliki peranan penting dalam penanganannya. Bahkan, menurutnya GP Ansor dengan semangat pemudanya saat ini, bisa menjadi pioneer-pioneer dalam upaya penanganan Covid-19.
"Kalau sekarang ada kampung tangguh, disitu GP Ansor seharusnya sudah bisa memetakan, dan memiliki peran disitu," terang Gus Hamam.
Baca Juga : Gempur Rokok Ilegal, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat
Sementara itu, di dalam programnya tentang penguatan mesin organisasi, ada beberapa upaya yang akan dilakukan. Yakni dimulai dengan penguatan struktur organisasi, penguatan dan peningkatan sistem kaderisasi pimpinan di tingkat pengurus cabang (PC), Pengurus Anak Cabang (PAC dan Pengurus Ranting (PR). Yang kemudian dilanjutkan dengan penguatan tata kelola atau manajemen organisasi.
Sedangkan dalam program penguatan dan peningkatan sistem kaderisasi pimpinan di tingkat PC, PAC dan PR, pihaknya akan memulai dengan pembentukan departemen pengembangan sumber daya manusia (HRD), Digitalisasi sistem kaderisasi, Pemenuhan kapasitas kader berdasarkan struktur organisasi dan dilanjutkan dengan melakukan Pelatihan secara terukur dan berkesinambungan.
"Untuk melakukan penguatan struktur organisasi, kami akan kembali menghidupkan pengurus harian, meningkatkan komunikasi untuk membangun soliditas organisasi dengan membuat Turba yang terjadwal berkesinambungan ke PAC dan PR," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penguatan kemandirian ekonomi. Baik bagi kader ataupun bagi organisasi. Kemandirian ekonomi tersebut tentunya juga disesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah.
Untuk Program penguatan kemandirian ekonomi kader, beberapa hal yang akan dilakukan adalah Pendampingan dan pemetaan potensi ekonomi di PAC dan PR, Pendampingan dan pembentukan unit unit ekonomi PAC, Melakukan sinergi ekonomi antar PAC atau PR, Melakukan sinergi ekonomi dengan badan otonom NU lainnya dan Menghubungkan dan melakukan sinergi dengan pihak lain seperti pasar, buyer dan trader.
Sedangkan pada Program penguatan kemandirian ekonomi organisasi, sejumlah hal yang akan dilakukan adalah Membentuk badan usaha PC Ansor Kabupaten Malang, Mencari potensi sumber dan lain seperti media sosial, donatur dan kerjasama lembaga dan Membentuk departemen ekonomi PC Ansor Kabupaten Malang.
"Kami juga akan menguatkan nilai-nilai aswaja annahdliyah secara rutin dan berkesinambungan. Kemudian mengefektifkan FGD (Forum Group Discussion) untuk menangkal isu negatif tentang aswaja dan organisasi dan Penggunaan medsos dan digitalisasi untuk pengelolaan isu negatif juga dinilai penting dengan perkembangan teknologi saat ini," pungkas Gus Hamam.