JATIMTIMES - Kabupaten Gresik kembali menyabet penghargaan kabupaten terbaik tingkat nasional. Reward tersebut untuk kategori kementerian/lembaga negara dalam Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Joko Wododo kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Jakarta, Rabu (24/11/2021) kemarin, bersamaan dengan Rakornas 2021 dengan tema "Hilirisasi dan Kolaborasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Investasi".
Baca Juga : Jelang Lawan Deltras Sidoarjo di Babak 32 BesarĀ Liga 3, Blitar Poetra Matangkan Persiapan
Keberhasilan yang diraih Kota Pudak itu tidak lepas dari keikutsertaan dalam menumbuhkembangkan investasi pemanfaatan tenaga nuklir. Pasalnya, Gresik sebagai Instansi yang bertanggung jawab dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dan siap bergabung dalam sistem online single submission (OSS).
Menteri Investasi Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, rakor tersebut untuk menerjemahkan arah kebijakan presiden bahwa Investasi di tahun 2022 mendatang dimajukan. Sebab, target tahun ini sebesar Rp 900 triliun di dalam RPJM Bapenas sebesar Rp 865 triliun dan tahun depan ditargetkan Rp. 1.200 triliun.
"Realisasi investasi tahun ini sudah mencapai 63%. Kami mempunyai strategi, yaitu mengawal investasi dari seluruh daerah yang ada di Indonesia agar semakin lebih baik," katanya, dalam siaran pers yang diterima JatimTIMES.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan, investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi karena dapat menghidupkan laju perekonomian dan peredaran uang semakin banyak. Daya beli serta konsumsi masyarakat juga akan naik. Pertumbuhan ekonomi pun terkena imbasnya. Sebab, investasi yang dibutuhkan saat ini adalah investasi yang memiliki nilai tambah.
"Untuk meraih ekonomi yang lebih baik, investor kecil maupun besar harus dilayani dengan baik," ujar Jokowi.
Jokowi meminta kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk menanggalkan ego sektoral dan harus memiliki visi dan keinginan yang sama dalam memajukan daerahnya.
Sedangkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut, penghargaan ini merupakan prestasi Kabupaten Gresik karena dinilai ramah bagi investor. Pengurusan izin usaha dan administrasinya sangat mudah dan dikelola secara profesional.
"Alhamdulillah Kabupaten Gresik medapat peringkat terbaik untuk Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB)," ungkap Gus Yani, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga : Penanganan Covid-19 Berjalan Baik, Kota Malang Raih Penghargaan Indonesia Awards 2021
Meski demikian, Gus Yani mengajak seluruh OPD terus berbenah dan meningkatkan pelayanan dengan profesional disertai kemudahan, kepuasan serta kenyamanan. "Jika semua sudah dilakukan, investor akan menempatkan pilihan utamanya di Gresik," imbuh mantan ketua DPRD Gresik tersebut.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja seluruh OPD, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). "Kami berharap terus memberikan kemudahan perijinan kepada investasi," imbuhnya didampingi Plt Kepala DPM PTSP Gresik Reza Pahlevi serta Kasubag Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Gresik Abdul Manan.
Diketahui, penghargaan ini atas penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah dan Kinerja PPB Kementerian/Lembaga Negara tahun 2021.
Rangkaian kegiatan penilaian kinerja telah dilaksanakan pada periode bulan Maret hingga Juli 2021 dengan subjek penilaian 17 K/L, 34 pemerintah provinsi, 415 pemerintah kabupaten, dan 93 pemerintah kota.
Dari total sebanyak 542 pemerintah daerah yang menjadi subjek penilaian Kinerja, terdapat total sebanyak 115 (21%) pemerintah daerah terkategori sangat baik, 195 (40%) pemerintah daerah terkategori baik, dan 232 (49%) pemerintah daerah terkategori kurang baik.