JATIMTIMES - Setelah beberapa waktu lalu mendapat Juara 1 di tingkat Provinsi Jawa Timur dan masuk nominasi 10 besar dalam lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) "Bersinar" Kecamatan Bandung menjadi tujuan studi banding bagi Kabupaten sekitar.
Kali ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Trenggalek bersama 3 Posyanteknya melakukan studi banding ke Posyantek antar Desa yang berada di Desa Suruhan Kidul Kecamatan Bandung Tulungagung ini.
Baca Juga : Borong 9 Tropi, MI Nurul Islam Tunjukkan Keunggulan di Porseni
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko mengatakan, setelah mendapat prestasi di tingkat Provinsi dan Nasional, Posyantek Bersinar mendapat kunjungan dari DPMD Trenggalek, Senin (22/11/2021).
Menurut Wahyu, posyantek Bersinar mempunyai keunggulan dari segi administrasi dan hal ini tidak banyak dimiliki oleh posyantek-posyantek yang ada di Indonesia. Sehingga posyantek antar desa yang ada di wilayah Kecamatan Bandung ini bisa meraih juara baik di tingkat Provinsi.
"Keunggulan Posyantek Bersinar Kecamatan Bandung itu bagus dalam segi administrasinya, partisipasi masyarakat juga tinggi, dan banyak kemitraan yang sudah dibangun," kata Wahyu.
Selain bagus di administrasi, Posyantek Bersinar juga mempunyai banyak inovasi dalam produk-produk Teknologi Tepat Guna (TTG), bahkan sudah mencapai puluhan alat/produk TTG yang dihasilkan.
Untuk pengembangan Posyantek, lanjut Wahyu, Posyantek bisa berkolaborasi dengan BUMDesa dalam urusan pemasaran, permodalan, dan peningkatan kapasitas anggota Posyantek melalui pelatihan-pelatihan atau pemberdayaan masyarakat.
"Untuk pengembangan, Posyantek bisa berkolaborasi dengan Bumdesa atau Bumdesa Bersama," ungkapnya.
Sebagai Dinas yang membidangi, Wahyu berharap Posyantek Bersinar bisa lebih berkembang lagi, dan menjadi pemicu berkembangnya posyantek lain di Kabupaten Tulungagung.
Sementara itu, Ketua Posyantek Bersinar Kecamatan Bandung Muharor mengatakan, kunjungan dari DPMD Trenggalek bersama 3 Posyanteknya banyak mengulas atau bertanya terkait dengan keunggulan administrasi yang dimiliki oleh Posyantek Bersinar.
Baca Juga : Bukan Hanya BPNT, ASN Penerima Bansos PKH di Tulungagung Juga 'Dibersihkan'
Menurut Muharor, dalam setiap inovasi yang dibuat, posyantek yang dipimpinnya itu selalu melengkapi administrasinya mulai dari data TTG yang dibuat, alasan dan kajian teknisnya hingga kerjasamanya dengan lembaga pendidikan teknis.
"Untuk kerjasama dengan lembaga pendidikan yang sudah kita lakukan dengan SMK Islam Durenan," katanya.
Muharor mengaku, 2 tahun yang lalu Posyantek bersinar juga sudah ada tawaran kerjasama dengan SMKN 3 Boyolangu, namun karena terkendala Pandemi Covid-19, kerjasama itu belum ditindaklanjuti hingga sekarang.
Untuk inovasi produk TTG yang dihasilkan, lanjut Muharor, sudah ada 30 lebih alat yang diciptakan, dan pernah dipesan oleh konsumen luar kota dan luar Pulau. "Pernah ada konsumen dari solo dan Sumatera," ungkapnya.
Terakhir, dirinya juga berharap ada kerjasama-kerjasama baru baik dari lembaga pendidikan lokal maupun Perguruan Tinggi teknik agar Posyantek Bersinar bisa semakin berkembang dan maju.
