JATIMTIMES - Ada yang berbeda dengan penyekatan kendaraan di Jalan Senduro, Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada hari ini Minggu (21/11).
Petugas gabungan antara Polsek, Koramil dan Camat Senduro melakukan jemput bola untuk vaksinasi bagi warga sekitar yang melintas pada ruas jalan tersebut. Danramil 0821/03 Senduro Kapten Infantri Sri Hariyanto turun langsung memantau penyekatan tersebut.
Baca Juga : Rawan Longsor Susulan, BPBD Kabupaten Malang Pantau Jalan yang Tertimbun Longsor
"Penyekatan akhir pekan, tetap dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Wilayah Senduro. Meskipun sampai malam akan saya layani, sampai kapanpun kalau masyarakat membutuhkan datang dan akan saya bantu untuk melakukan vaksinasi," ungkap Sri Hariyanto.
Terkait model penyekatan baru, Kapten Infantri Sri Hariyanto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tenda gerai vaksin, pada setiap adanya penyekatan di wilayah Kecamatan Senduro.
"Di titik penyekatan jalan, ada gerai vaksin bagi masyarakat yang belum tervaksin sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," terang Sri Hariyanto.
Hal ini untuk menunjang percepatan vaksin di kawasan Senduro dan untuk meningkatkan rasa aman berwisata di Kawasan Kecamatan Senduro.
"Untuk masyarakat yang melintas, harapannya apabila belum vaksin, kami menyediakan gerai vaksin. Karena untuk Lumajang ini masih di level 3, itu disebabkan karena jumlah orang yang sudah vaksin masih rendah. Maka dari itu masyarakat yang belum vaksin segera vaksin supaya level di Lumajang menjadi level satu," ujar Sri Hariyanto.
Sementara itu, Camat Senduro Nurman Riyadi S.Pi mengatakan, seluruh pengguna Kendaraan yang akan memasuki wilayah Senduro akan dilakukan pengecekan.
Baca Juga : PPKM Level 3 saat Nataru, Pelaku Usaha Desak Agar Tak Ada Penyekatan
"Pengecekan berupa protokol kesehatan (Prokes), Surat Vaksin, dan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi," kata Nurman Riyadi.
Tak hanya pengecekan saja, bagi warga yang melintas di area tersebut dan didapati belum tervaksin akan dilakukan vaksinisasi di tenda gerai vaksin yang disediakan.
"Vaksinasi massal pengguna jalan total ada 100 lebih pengendara yang sudah tervaksin, bila kedapatan yang tidak vaksin, kami vaksin di tempat," terang Nurman Riyadi.
Sebelum melakukan vaksin, juga dilakukan pengecekan kesehatan dan data identitas yang memiliki KTP.