JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini tengah menyoroti kinerja para camat. Terutama yang berhubungan dengan capaian vaksinasi di wilayah kerja masing-masing. Bahkan, menurut Bupati Malang HM. Sanusi, hal tersebut juga menjadi perintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Capaian vaksinasi tiap kecamatan setidaknya tetap menjadi perhatian, meskipun saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai sekitar 70 persen. Dan mulai ada kelonggaran sejak turunnya PPKM ke level 2.
Baca Juga : Bapenda Wacanakan Target PAD Kabupaten Malang Tahun 2022 Capai Rp 1 Triliun
"Ini perintah mendagri (menteri dalam negeri). Camat yang tidak bisa memenuhi target vaksin bisa dicopot," ujar Sanusi.
Sebelumnya, beberapa kecamatan di Kabupaten Malang sempat mengalami lonjakan kasus covid-19 yang tidak terkendali. Beberapa di antaranya malah disebut nyaris menjadi zona hitam. Salah satunya yakni Kecamatan Singosari.
"Singosari dulu sempat jadi yang tertinggi kasusnya. Tapi setelah camatnya dimutasi, akhirnya sekarang justru jadi yang terbaik dan termasuk yang pertama untuk tuntas vaksinasinya," ungkap Sanusi.
Selain itu, kasus covid di Singosari saat ini juga telah menurun drastis. Bahkan secara umum, turunnya kasus covid-19 juga terjadi di semua wilayah Kabupaten Malang.
Menurut Sanusi, hal itu juga tidak lepas dari kesungguhan camat dalam melaksanakan tugas. Buoati juga terus melakukan evaluasi terhadap kinerja camat sampai sekarang. "Bila tidak memenuhi, bisa kita mutasi," tegas Sanusi.
Baca Juga : Kunjungi Kabupaten Blitar, Kementerian KKP dorong Desa Bendosari Jadi Sentra Ikan Koi Nasional
Sementara itu sebagai informasi, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, hingga Kamis 18 November 2021 lalu, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang telah mencapai 72,30 persen. Itu artinya sudah memenuhi jumlah untuk menuju herd immunity (kekebalan komunal).
Rinciannya, sebanyak 1.502.745 warga yang sudah divaksin. Bahkan, sebanyak 8.855 di antaranya sudah divaksin hinga dosis ketiga. Sementara itu vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 54,25 persen.