JATIMTIMES - Fadli Zon mendadak hilang ditelan bumi dari dunia maya, usai ditegur oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo sempat menegur Fadli Zon terkait sindirannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal banjir di Sintang melalui akun Twitternya.
Sindiran itu, disampaikan Fadli Zon saat Jokowi didapati menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Baca Juga : Pantau Kasus SPI Kota Batu, Aktor Ernest Prakasa Minta Ini
"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon beberapa waktu lalu.
Usai mendapat teguran, akun Twitter milik Fadli Zon seakan sepi. Tak seperti biasanya yang aktif dengan berbagai kritikan kepada pemerintah, Fadli Zon seakan menghilang dari Twitter sejak Senin (15/11/2021) lalu.
Terakhir, Twitter Fadli Zon terpantau aktif pada 13 November 2021. Ia sempat membalas berita dengan berkicau "Deforestasi itu nyata".
Hingga saat ini, Fadli pun belum terlihat aktivitasnya di publik mau pun media sosial. Di sisi lain, penyebab Fadli yang ditegur Prabowo kini justru menjadi tanda tanya.
Ada dugaan Fadli Zon ditegur Prabowo bukan karena menyentil Jokowi. Founder The Cyrus Network, Hasan Nasbi, membeberkan 2 kemungkinan besar Fadli Zon ditegur Prabowo.
Alasan Prabowo menegur Fadli disebut bukan karena hal sepele, dan itu masih terkait cuitan-cuitannya.
"Ada statement dari jubir Gerindra, Bang Fadli Zon itu kena teguran oleh Ketum Gerindra karena mengkritik Jokowi soal banjir di Sintang," kata Hasan Nasbi mengawali analisisnya seperti dikutip dari YouTube Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi lalu menyebut kesimpulan Fadli Zon ditegur karena menyindir Jokowi soal banjir Sintang adalah sebuah fakta yang disampaikan juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman. Namun ia yakin ada hal besar lain di balik teguran Prabowo terhadap Fadli Zon.
Ini, lanjut Hasan Nasbi, karena Fadli sebelumnya tidak pernah ditegur Gerindra karena mengkritik Jokowi. Soal banjir Sintang, disebut Hasan Nasbi, merupakan kritik biasa dari Fadli karena sebelumnya lebih 'parah'.
Baca Juga : Satgas Pangan Polresta Malang Intai Penimbun Bahan Pokok
Ia justru menyoroti cuitan terakhir Fadli Zondi Twitter. Cuitan yang merupakan retweet sebuah berita yang berbunyi 'Deforestasi itu nyata'.
"Saya justru khawatir Bang Fadli Zon ditegur karena mengkaitkan banjir dengan deforestasi," ujar Hasan.
"Ada postingan Bang Fadli Zon yang isinya deforestasi itu nyata. Ya kira-kira Bang Fadli Zon menjelma menjadi aktivis Greenpeace di Indonesia. Mungkin ini sebenarnya yang menyebabkan Bang Fadli Zon ditegur karena ini tweet terakhirnya dia," lanjut Hasan.
Hasan juga mengungkit peran Prabowo di Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk mengurusi Food Estate di Kalimantan.
"Ini yang menyebabkan Bang Fadli Zon ditegur karena mengkritik deforestasi pembukaan lahan hutan itu, penebangan pohon, penebangan hutan, sementara ketua umumnya sedang giat-giatnya menebang pohon dan membuka hutan untuk mewujudkan sebuah Food Estate di Kalimantan," ujar Hasan Nasbi.
Kemudian dugaan kedua mengapa Fadli Zon sampai ditegur Prabowo, menurutnya ada kaitannya dengan Pilpres 2024 dan PDIP. Fadli diketahui sempat menyindir elite PDIP Puan Maharani yang hujan-hujanan menanam padi.
"Atau yang kedua mungkin juga karena Bang Fadli Zon mengkritik Ibu Puan yang lagi menanam padi hujan-hujan. Memang itu tidak lazim dan menurut saya ledekannya ya bolehlah. Tapi mungkin itu mengganggu hubungan baik PDIP dengan Gerindra. Mengganggu komunikasi yang dibangun, komunikasi yang dibangun Gerindra dan PDIP dalam rangka 2024," jelas Hasan.