JATIMTIMES - Beragam cara terus dioptimalkan untuk mempermudah jangkauan layanan publik di Kota Malang. Salah satunya dalam bidang kesehatan. Saat ini, Pemerintah Kota Malang kembali mengeluarkan inovasi baru dalam bidang digitalisasi.
Layanan berbasis online memang menjadi yang digencarkan, terutama untuk mempermudah akses bagi masyarakat. Seperti inovasi terbaru dari Puskesmas Dinoyo, ANTAR (Antrian nunggu transparan) salah satunya.
Baca Juga : Menaker Tolak Naikkan Upah Buruh 10 Persen di 2022, Hanya Segini Kenaikannya
Inovasi ini dihadirkan guna meningkatkan transparansi informasi waktu kepada masyarakat yang tengah melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas.
"Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan kepastian waktu bagi pasien. Meski, proses pemeriksaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Kepala Puskesmas Dinoyo, dr Ida Megawati.
Menariknya, sistem antrean ini tidak menggunakan nomor melainkan penyebutan nama pasien. Hal itu, menjadi satu cara membangun komunikasi yang lebih memudahkan. Terutama, bagi lansia yang membutuhkan layanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo.
Dengan ANTAR ini, masyarakat mendapat kejelasan akan proses pemeriksaannya. Pun juga, membuat kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Dinoyo lebih efisien.
"Bagi tenaga kesehatan ini lebih efisien. Mengurangi orang yang bertanya kepada para tenaga kesehatan, dan meminimalisir adanya kesalahan. Karena pasien mengetahui prosesnya secara transparan," tandasnya.
Baca Juga : Sinergi dengan BPJAMSOSTEK, Disperindag Kabupaten Blitar Beri Perlindungan PKL
Hadirnya inovasi tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang Sutiaji. Hal ini sebagai bentuk perbaikan tata kelola pemerintahan cerdas (smart government) sebagai lokomotif dari aspek smart city lainnya.
Melalui ANTAR, pelayanan kepada masyarakat akan dengan mudah dilakukan. Ke depan, ia mengharapkan hal itu bisa dikembangkan di instansi ataupun Puskesmas lainnya.
"Saya apresiasi inovasi tersebut, ini bagian ikhtiar yang perlu kita kuatkan dalam rangka membangun sistem kesehatan yang makin tangguh di Kota Malang," pungkasnya.
