JATIMTIMES - Sebanyak 880 lebih personel Polri diterjunkan dalam pengamanan pilkades (pemilihan kepala desa) serentak.
Mereka merupakan personel Polri dari 11 kabupaten/kota lain yang diperbantukan dalam pengamanan pilkades serentak. Wilayah lain itu mulai dari Polres Banyuwangi, Jember, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, Probolinggo Kota, Pasuruan, Pasuruan Kota, Malang, Malang Kota, dan Mojokerto.
Baca Juga : Gandeng Dinkes Kota Malang, Polresta Malang Kota Gencarkan Vaksinasi Lansia Door To Door
Para personel gabungan ini nantinya akan disebar di seribuan tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 171 desa yang menggelar Pilkades.
Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, dalam apel pergeseran pasukan operasi mantap praja di Halaman Mapolres, Minggu (14/11/2021), menekankan agar semua anggota waspada untuk menjaga keamanan dan turut menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Bagaimana kita menciptakan situasi kamtibmas tetap aman, dan penyebarsn vovid-19 tetap terkendali," ujarnya.
Ia pun meminta agar para kapolsek mengecek dan mengarahkan dengan betul anggota yang melakukan penjagaan di TPS-TPS. Mengingat, kapolsek memahami betul medan di wilayahnya, sehingga para anggota yang bertugas tidak salah dalam mengambil tindakan.
Baca Juga : Dua Hari Pendataan, Polresta Malang Kota Kumpulkan 11 Dokumen yang Hilang Pasca Banjir Bandang
Lebih-lebih, para anggota yang bertugas juga banyak dari kabupaten/kota lainnya. "Tolong jaga kehormatan diri dan institusi. Kita semua netral, utamanya terhadap pelaksanaan pilkades," pungkasnya.
Apel sendiri dilaksanakan dua kali, mengingat jumlah total para personel Polri yang diperbantukan mencapai lebih dari 800. Sehingga, untuk menghindari kerumunan, apel pun dibagi dalam dua sesi.