JATIMTIMES - Pedagang pasar pagi Kota Batu mengeluh lantaran area relokasi berlumpur dan menjadi becek setelah terkena hujan. Pedagang pun mengadu dan meminta area relokasi di Stadion Brantas segera dibenahi.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Rubianto mengaku jika ia langsung melaporkan hal tersebut kepada Pemkot Batu. “Karena hujan jadi di setel ban lapangan ini becek,” ungkap Rubianto, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga : Pemulihan Ekonomi Nasional Juga Diproyeksikan untuk Tekan Angka Kemiskinan
Kondisi becek memang tak bisa dielakkan. Pasalnya, area setel ban lapangan sangat berlumpur saat tekena hujan. Alhasil, kawasan yang digunakan untuk parkir pedagang dan pembeli itu banyak dikeluhkan.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Eko Suhartono menjelaskan jika pihaknya langsung melakukan tindakan. Area setel ban yang banjir saat ini menurutnya sudah diberi pasir dan batu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seluruh setel ban pun kini telah tertutup dengan pasir dan batu agar sewaktu-waktu kembali hujan tidak mengganggu pedagang dan konsumen.
“Saat melaporkan itu langsung kami memberikan solusi supaya ditutup dengan pasir dan batu,” ucap Eko.
Hal tersebut langsung ditindaklanjuti agar pedagang dan konsumen tetap nyaman saat berjualan di sana. Tentunya agar roda perekonomian tetap berjalan dengan lancar. Sedang jumlah pedagang pasar pagi seluruhnya yang relokasi ada ada 1097 dari 19 kelompok. Seluruhnya bisa tertampung di Stadion Brantas.
Baca Juga : Upaya Menekan AKI, AKB dan Cegah Stunting, Pemkot Kediri Galakkan Kelas Ibu Hamil
Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang pasar pagi sudah menempati tempat relokasi di dalam stadion Brantas, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Kamis (11/11/2021) lalu.