JATIMTIMES - Setelah pedagang pasar pagi yang direlokasi di dalam Stadion Brantas pada 11 November, kini giliran pedagang pasar buah. Para pedagang ini direlokasi di Pasar Sayur Kota Batu, Sabtu (13/11/2021).
Proses relokasi pedagang pasar buah sebanyak 52 orang berjalan lancar, tanpa adanya gap atau gesekan. Pemilihan lapak relokasi pun tidak ada yang saling berebut, semuanya telah mendapatkan jatah sesuai dengan koordinasi yang dilakukan sebelumnya oleh pedagang buah.
Baca Juga : Bingung Cari Buah Tangan Khas Pamekasan? Wamira Mart Solusinya
Selain hal itu, tempat baru juga menjadi faktor penting relokasi berjalan lancar. Lokasi yang cukup bersih dan nyaman untuk ditempati, cukup memuaskan para pedagang pasar buah. Di hari pertama berjualan, mereka bersandingan dengan pedagang pasar sayur. Acara tasyakuran yang dihadiri oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko digelar dengan pemotongan tumpeng.
Dewanti Rumpok mengatakan, sama seperti pedagang pasar pagi yang lebih dahulu direlokasi, nantinya pedagang pasar buah juga tidak dibebankan dengan membayar fasilitas listrik maupun air. Pedagang juga tidak perlu membayar bedak maupun fasilitas lainnya.
“Listrik, air tidak usah bayar. Saya menyadari di tempat relokasi pendapatan tidak seperti sebelumnya,” ucap Dewanti yang juga mengatakan selama 16 bulan ke depan meminta agar pedagang bersabar.
“Niat bangun pasar agar kesejahteraan pedagang dan masyarakat lebih baik, itu tujuannya,“ ucap Dewanti.
Baca Juga : Warga Diminta Waspada, Kota Batu Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir 3 Hari Mendatang
Sementara itu Ketua Paguyuban Pasar Buah Ilyas menambahkan, beruntung bisa menempati pasar sayur Kota Batu. Selain tempatnya yang aman dan nyaman, pembeli juga bisa membeli apel sekaligus sayur di sana.
“Tempatnya enak. Mari kita bangkitkan kembali pasar sayur dan pasar buah,” ucap Ilyas yang juga anggota DPRD Kota Batu ini.