JATIMTIMES - Pelatih anyar Persik Kediri Javier Roca menilai secara statistik permainan klub barunya itu terlalu banyak bermain di sektor belakang. Hal itu menurutnya lebih berisiko akan terjadinya pelanggaran di dekat pertahanan.
Oleh sebab itu, Roca justru akan menginstruksikan pemainnya untuk bermain menekan ke atas untuk mendominasi jalannya pertandingan.
Baca Juga : KPw BI Kediri Bersama BPKAD Susun Roadmap Rencana Kerja Pengembangan ETPD Tahun 2021 – 2025
"Di dalam lapangan itu 10 hingga 15 meter lebih ke depan. Kita akan bermain bersabar tidak terlalu long pas dan akan bermain dari kaki-kaki. Karena saya bilang jika kita pergi sama-sama dengan bola, kita bisa rebut bila dengan sama-sama lebih dekat dari gawang lawan," ujarnya.
Pada intinya, ia ingin timnya menerapkan sepakbola yang aktraktif atau menyenangkan di Persik Kediri, dengan metodologi pelatihan baru yang akan digunakan.
Pelatih asal Chile tersebut mengaku jika kehadirannya di Persik Kediri bukan untuk menghancurkan Persik, melainkan sebaliknya.
Baca Juga : Mantan Striker Persik Kediri Berhasil Bawa Persedikab Puncaki Klasemen Sementara Grup A
"Tujuan saya datang di sini bukan untuk menghancurkan Persik. Saya justru ingin kembalikan Persik Kediri sebelumnya yang kita tahu sebagai tim yang pernah juara dan memiliki banyak pemain putra daerah bagus maupun pemain asing bagus," ucapnya.