JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau empat titik terdampak banjir bandang, yakni di kawasan Jalan Muharto Gang 5, Kelurahan Polehan, Kelurahan Jatimulyo dan Kelurahan Klojen.
Salah satu tempat yang mengalami kondisi parah dengan dua rumah ambruk dan satu rumah hanyut yakni di Kampung Putih yang terletak di RW 06 Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Baca Juga : Urai Benang Kusut Pembangunan Pasar Blimbing, Wali Kota dan Dewan Rembukan
Ketika Sutiaji meninjau Kampung Putih, sebanyak 390 warga yang sebelumnya mengungsi di Brawijaya Edupark atau yang sebelumnya bernama Taman Rekreasi Senaputra sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Pasalnya tempat pengungsian di Brawijaya Edupark sudah ditutup sejak hari Minggu (7/11/2021) malam.
Sutiaji pun mengakui pihaknya telah mengarahkan para pengungsi untuk tidak berlama-lama di tempat penampungan. Pasalnya terdapat dua alasan utama yang mendasari arahan tersebut.
"Karena satu penampungan itu secara psikologis tidak mendukung, kedua kesehatan, apapun kalau di penampungan protokol kesehatan itu tidak diterapkan," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Senin (8/11/2021).
Sebelumnya, juga telah dilakukan pembersihan oleh warga yang dibantu oleh petugas dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Banser, Kokam dan relawan bencana yang lain dengan dikomando satgas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Saya sudah minta itu ada (pelatihan) kentongan dan yang instruksikan BPBD kepada masing-masing kelurahan dan kecamatan," ujar Sutiaji.
Lebih lanjut, pemberian pelatihan penggunaan kentongan untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana bagi warga di sekitar tempat rawan bencana, sebagai tanda untuk segera mencari tempat berlindung yang lebih aman.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Pesimis Setoran Pajak Hiburan sesuai Target
"Ketika curah hujan di sana (Kota Batu) itu tinggi, maka kita harus siap-siap dan segera akan kita evakuasi," tutur Sutiaji.
Sementara itu, terkait pemasangan alat Early Warning System (EWS), pihaknya mengaku sudah memasang di beberapa kawasan seperti di wilayah Kecamatan Sukun dan di Jalan Bukit Barisan.
Namun untuk di wilayah Kampung Putih dan beberapa wilayah lain di sepadan sungai, pihaknya belum memikirkan pemasangan tersebut. Kedepan pihaknya akan merapatkan pemasangan EWS tersebut dengan jajaran terkait. Dengan melihat kebutuhan dan peta potensi kerawanan bencana.