JATIMTIMES - Waktu sudah sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Satu jam kurang berganti hari, namun belasan anak muda terlihat begitu sibuk memindahkan bantuan kebutuhan sembako dari truk ke dalam bangunan di sebuah tempat yang ada di Perumahan Graha Pelita Asri, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (6/11) malam.
Bantuan tersebut keesokan hari rencananya hendak disalurkan ke korban bencana banjir yang ada di Kota Batu dan Kota Malang.
Baca Juga : Disporapar Gelar Kejurkot Lari Estafet Cabor Atletik, Diikuti 525 Pelajar se-Kota Malang
Barisan anak muda yang memiliki kegiatan positif ini menamakan dirinya Jausan (Jaringan Solidaritas Kemanusiaan). Mereka sudah beberapa hari ini terjun langsung ke lokasi bencana banjir bandang yang ada di Kota Batu.
Husein selaku koordinator Jausan menyampaikan saat ini di timnya memang sedang banyak anak muda. Mereka adalah rekrutan baru beberapa tahun belakangan. "Memang yang baru ini kita rekrut pemuda. Kebutuhan regenerasi itu pemuda. Jumlah di Malang sekitar 40-50," ujar Husein.
Dalam rekruitment baru ini relawan dididik dengan betul. Sehingga memiliki skill yang cukup lumayan ketika diterjunkan di lokasi bencana.
"Dalam rekrutment kita pakai metode pendidikan dasar. Ada kepemimpinan, kedisiplinan, dan lainnya," lanjut mahasiswa Universitas Negeri Malang ini.
Untuk tugasnya sendiri jelas Husein adalah terjun ke lokasi di mana ada bencana. "Kalau ada bencana langsung merespons dan turun. Pertama kita butuh asesment. Kebutuhan korban bagaimana? Pendataan lah," tegas Husein.
Baca Juga : Beda dengan Warga +62, di Jerman Pengendara Didenda karena Potret Kejadian Kecelakaan
Selain itu yang menjadi fokus utama saat terjadi bencana di lokasi kata dia adalah pencarian orang hilang. "Orang hilang ini jadi prioritas dalam bencana yang selalu diutamakan untuk pertama," beber Husein.
Dahulu saat awal terbentuk Jausan ini jelas Husein diisi oleh beberapa orang dari pencinta alam serta orang SAR. Dari situ kemudian terbentuk, berkumpul dan lanjut diadakan pelatihan.
Berjalannya waktu selain belajar mandiri Jausan juga berguru pada TNI. "Pernah juga kita latihan bareng TNI serta Basarnas. Jadi belajar terus-menerus," imbuh dia.