free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

142 Penghafal Al-Quran UIN Malang Ikuti Prosesi Wisuda Tahfizh Al-Quran

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

07 - Nov - 2021, 00:21

Placeholder
142 penghafal Al-Qur'an Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjalani Wisuda Tahfizh Al-Qur'an (Ist)

JATIMTIMES - 142 penghafal Al-Qur'an Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjalani Wisuda Tahfizh Al-Qur'an. Prosesi wisuda Tahfidz Al-Qur'an itu dilakukan secara daring, Sabtu (6/11/2021). 

Rektor UIN Maliki Malang Prof Zainuddin mengungkapkan, ini adalah hal yang luar biasa. Kampus yang berlogo Ulul Albab ini mampu menelurkan para penghafal Al-Qur'an. 

Baca Juga : Anak Vanessa Angel Dijemput Adik Bibi Ardiansyah, Kondisinya Membaik dan Ceria

 

"Total ada 31 wisudawan dan wisudawati yang sukses menghafal 30 juz," ucap Zainuddin.

Selain 31 mahasiswa penghafal 30 juz, juga terdapat para mahasiswa lain penghafal Al-Qur'an 25 juz. Untuk mereka yang menghafal 25, terdapat 4 mahasiswa. Kemudian, disusul 15 mahasiswa dengan hafalan 20 juz, 14  mahasiswa dengan hafalan 15 juz,  32 mahasiswa dengan hafalan 10 juz serta 46 mahasiswa dengan hafalan 5 juz.

1

"Mudah- mudahan yang 5 bisa menambah hafalannya," tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, program hafalan Al-Qur'an ini merupakan sebuah program unggulan UIN Maliki Malang yang tentunya belum banyak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya. Karena itu, pihaknya mengharapkan agar para penghafal Al-Qur'an tak hanya menghafal saja. Mereka diharapkan juga memahami makna sekaligus mengamalkan dalam kaitan ilmu yang ditempuh pada prodi masing-masing melalui berbagai kajian. 

UIN Maliki Malang merupakan universitas dengan model dan sistem pembelajaran yang integratif. Sebab, kembali dijelaskannya, jika pembelajaran di UIN Maliki Malang mengkaitkan Al-Qur'an dan Al Hadist dengan displin ilmu yang ditempuh.

Baca Juga : Ciptakan Generasi Unggul, Rektor Unisma: Integritas Harus Dibangun

 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Malang Isroqunnajah MAg menambahkan, penyematan gelar kepada tahfidz Al-Qur'an dirasa penting. Mengingat, para wisudawan tak hanya di tes hafalannya melainkan tajwid. Karena itu, mereka penghafal Al-Qur'an diberikan penghargaan dan diberikan ijazah. 

Setelah itu, para wisudawan tahfidz kemudian berhak untuk mengajarkan ilmunya kepada yang lainnya, baik itu diperguruan tinggi maupun pondok pesantren serta instansi lainnya. Sebab, dengan lulus dan ijazah yang dimiliki akan kian meyakinkan masyarakat tentang kemampuan yang dimiliki.

"Siapapun yang tahfidz, maka sudah selesai tajwidnya. Maka yang bersangkutan berhak diberikan ijazah. Kemudian juga berhak mengajarkan kepada siapapun, karena mempunyai sertifikasi," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana