JATIMTIMES - Banjir luapan Kali Lamong kembali menyapa warga di Gresik Selatan. Banjir tersebut melanda wilayah Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.
Selain merendam rumah, area pertanian juga jalan penghubung Benjeng menuju Balongpanggang terendam setinggi lutut orang dewasa.
Baca Juga : Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Bupati Blitar Launching Cetak KTP-el di Kecamatan Bakung
Pengendara yang nekad melintas di lokasi tersebut terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok. "Airnya mulai naik dan arusnya deras," kata Andre saat melintas di depan PLN Benjeng, Jumat (5/11/2021).
Sementara Camat Benjeng Suryo menjelaskan bahwa saat ini masih mendata wilayah yang terendam banjir. Namun, beberapa sudah terendam. Misalnya, Desa Bengkelo Lor. Desa yang berada di belakang pasar Benjeng ini tidak pernah banjir. "Kali ini kebanjiran," ungkapnya.
Sedangkan Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori menyebut, ada enam desa yang terendam. Ketinggian air mencapai 100 centimeter.
Jusuf menyebut, desa yang terdampak diantaranya, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Banjaragung, Desa Pucung, Desa Dapet dan Desa Karangsemanding.
Baca Juga : Gerak Cepat Pemkot Malang Tangani Dampak Banjir Bandang
"Total ada 1.315 rumah di Balongpanggang terendam banjir luapan Kali Lamong," ungkapnya.
Jusuf menyampaikan, Kali Lamong tidak mampu menampung air hujan. Disamping itu terdapat kiriman dari daerah lain. Hingga sori ini, banjir masih merendam dua kecamatan tersebut.