JATIMTIMES - Jembatan penyeberangan roda dua yang ada di Kecamatan Dau atau tepatnya dibelakang Taman Rekreasi Sengkaling tidak bisa dilewati karena beberapa penyangga yang hanyut terbawa arus banjir.
Salah satu petugas tim SAR BPBD Kabupaten Malang, Saryanto mengatakan, jembatan penghubung Dau dan Karangploso tersebut tidak putus. Hanya saja, memang penyangga jembatan yang biasanya dilewati pengendara roda dua hanyut terbawa arus banjir.
Baca Juga : 11 Korban Banjir Bandang Kota Batu Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
“Jembatan tidak putus, hanya balaknya saja yang hanyut waktu banjir,” kata Saryanto saat dijumpai di lokasi.
Beruntungnya, warga bersama orang yang biasa mengatur lalu lintas jembatan tersebut sigap menutup area sekitar agar tidak dilewati. Sehingga, tidak ada kendaraan yang melewati jembatan lagi.
“Begitu banjir tiba, warga langsung menutup akses jalan jembatan, karena air sudah meluap hingga melewati atas jembatan,” ungkap Saryanto.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan kiriman dari Kota Batu yang melintas melewati Kabupaten Malang hingga Kota Malang.
Oleh karena itu, saat ini petugas BPBD Kabupaten Malang juga terus berjaga disekitar jembatan.
“Sekarang petugas kami (BPBD Kabupaten Malang) sedang melakukan pembersihan disana. Itu kan perbatasan Karangploso dengan Kota Batu,” kata Sadono.
Selain itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat juga waspada atas kondisi yang terjadi saat ini. Sebab sejumlah titik di Kabupaten Malang juga ada yang dilalui aliran DAS Brantas yang saat ini sedang mendapat banjir kiriman.
Baca Juga : Banjir Bandang Kota Batu, Sederet Kawasan di Kota Malang Siaga
“Kalau ini tadi, laporannya luapan air sudah turun 2 meter yang di Dau,” pungkas Sadono.
Sementara pantauan di lapangan, beberapa warga dan petugas tim SAR BPBD Kabupaten Malang masih terus berada di lokasi jembatan.
Sebelum masuk jembatan, kondisi jalan juga sangat dipenuhi lumpur. Bahkan untuk berjalan kaki saja cukup kesulitan karena licin.
Tampak dari jauh, jembatan memang masih utuh dan tidak mengalami kerusakan ataupun putus. Hanya saja penyangga yang biasanya dilewati kendaraan roda dua mayoritas hilang terbawa arus banjir.