free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Desa di Gresik ini Dinobatkan sebagai Desa Devisa

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Pipit Anggraeni

03 - Nov - 2021, 02:51

Placeholder
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kiri) melihat produk sarung di Desa Wedani, Selasa (2/11/2021). (Foto : Humas Pemkab Gresik for JatimTimes.com)

JATIMTIMES - Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai Desa Devisa. Hal itu dilakukan karena keberhasilan desa dalam memproduksi sarung berkualitas dengan berbagai motif dan layak ekspor. 

Desa yang sudah dikenal masyarakat itu memiliki 60 perajin dan berhasil menyerap 1.500 tenaga kerja. Bahkan, setiap perajin mampu memproduksi 200 lembar sarung tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).

Baca Juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, DPRD Pamekasan Beli Seragam Baru Hingga Rp 217 Juta

Atas dasar itulah, pemerintah dan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia (LPEI) menobatkan Desa Wedani sebagai Desa Devisa di Kabupaten Gresik. Bahkan, Desa Wedani merupakan desa ke lima yang menjadi Desa Devisa di seluruh Indonesia.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, produksi sarung tenun Desa Wedani memiliki kualitas yang sangat bagus. Wedani telah memiliki pasar yang cukup luas baik di dalam maupun di luar negeri.

"Sampai saat ini, Wedani telah lepas ekspor sebanyak dua kali ke Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussalam dan Malaysia. Sarung dengan motif seperti Songket Gunung Timbul, Goyor, Corak Liris, Mustamin sangat diminati," ujar Gus Yani, Selasa (2/11/2021).

Karena itu, lanjut Gus Yani, Desa Wedani layak mendapat pendampingan dari lembaga terkait agar dapat mengembangkan potensi ekspor dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas.

"Alhamdulillah LPEI hadir disaat yang tepat untuk memberikan pendampingan. Di samping keterlibatan langsung dari pemerintah daerah melalui Diskoperindag Kabupaten Gresik dan Bea Cukai yang terus memberikan arahan dan berbagai informasi," imbuhnya.

Baca Juga : Mahasiswa di Gresik Hajar Tetangga Hingga Babak Belur

Gus Yani berharap, desa lain mampu berinovasi dan menghasilkan produk unggulan sebagai wujud One Village One Product yang digaungkan dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

"Pemerintah berkomitmen terus mendorong dan memberikan pendampingan kepada UMKM agar berani ekspor dan bisa menjadi desa Devisa," ungkap mantan Ketua DPRD Gresik itu.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Pipit Anggraeni