JATIMTIMES - Warga Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading tengah menggenjot Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Pasalnya, melalui program tersebut dinilai banyak manfaat yang bisa diambil. Yakni keberagaman jenis bahan pangan, asupan gizi berimbang dan aman. Selain itu juga dinilai dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Dalam uji coba berladang aneka tanaman sayur-mayur tersebut ternyata hasilnya cukup menggiurkan. Dan itu bisa meringankan beban perekonomian warga Wirotaman, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Baca Juga : Kompetisi Skateboard Nasional Sukses Digelar, Apocalypse Fest Bakal Digelar Kembali
Kepala Desa Wirotaman H. Ahmad Soleh menjelaskan, P2L ini merupakan program dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang untuk kegiatan sekekompok ibu PKK dengan penyertaan dana sebesar Rp 30 juta.
"Itu bukan dana simpan pinjam yang bisa digulirkan. Tetapi misalkan program P2L di satu tempat berjalan sukses, hasilnya sesuai dengan harapan dan jika ada warga yang mau buka baru, mungkin dana itu bisa dialihkan," ujar Soleh, Senin (1/11/2021).
Dirinya masih belum bisa menjelaskan berapa besar hasil yang didapat warga dengan menanam sayur mayur dalam uji coba berladang tersebut. Hanya saja ia menyebut bahwa hasil lumayan menjanjikan.
"Untuk penjualan, sementara ini masih diambil langsung oleh tengkulak. Dan itu sangat membantu perekonomian warga,khususnya di masa pandemi ini," imbuh Soleh.
Untuk itu kedepannya dirinya berharap bahwa program P2L ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Wirotaman dengan optimal. Terlebih dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Kalau memang Kelompok ibu PKK ini bisa menjualnya, ya Alhamdulilah, dan misalkan tidak, sayur itu bisa dikonsumsi sendiri,” pungkas Soleh bersyukur.
Baca Juga : Tanamkan Wawasan Kebangsaan, Upaya Prodi Pendidikan Geografi Unikama Jaga Identitas dan Jati Diri Generasi Z
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Wirotaman, Anis Wiji Lestari Soleh menjelaskan, dengan program P2L ini selain untuk kegiatan ibu-ibu PKK juga bisa meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Sebelumnya, Sekretaris Desa (Sekdes) Wirotaman Hari Cahyono memaparkan, lokasi P2L ini berada di lingkungan RT 01 RW 01 Desa Wirotaman.
Dan beberapa waktu lalu, warga juga telah melakukan panen perdana sayuran organik dengan hasil yang menjanjikan. Seperti halnya untuk tanaman mentimun. Di mana dalam panen perdananya bisa mencapai 125 kilogram. Selain mentimun, warga juga ada tanam lain, seperti terong, bawang pre dan lombok.
"Kami berharap, di masa pandemi Covid-19, program P2L ini bisa membantu meringankan perekonomian warga Wirotaman," ujar Hari.